Mapolres Kediri Jadi Kandang Ayam

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Ada kesibukan baru sejumlah petugas kebersihan di Mapolres Kediri, yakni membersihkan kandang ayam jago bangkok hasil sitaan dari arena perjudian sabung ayam, Senin (30/9/2013).

Ada 18 ekor ayam jago bangkok aduan yang disita petugas dari dua TKP arena sambung ayam yakni Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar dan arena judi sambung ayam di Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.

Selain mengamankan belasan tersangka para petaruh, petugas juga mengamankan barang bukti yang terkait dengan sambung ayam. Seperti puluhan sepeda motor yang diamankan dari sekitar TKP dan kurungan kandang ayam.

Jika tersangka bisa langsung dijebloskan sel tahanan, belasan ayam jago harus mendapatkan perawatan. Paling tidak setiap hari harus memberi makanan dan membersihkan kotorannya.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Edi Herwiyanto menjelaskan, cukup repot merawat belasan ayam jago sitaan. Namun pihaknya harus melakukan sampai perkara judi itu dilimpahkan ke pengadilan.

Terkait nasib barang bukti belasan ekor ayam jago itu pihaknya masih menunggu putusan pengadilan. "Kami serahkan hasil sidangnya nanti, barang buktinya apa juga diserahkan negara," jelasnya kepada wartawan, Senin (30/9/2013).

Salah satu pejudi sambung ayam Seni bin Murtado (50) mengaku sebenarnya ada banyak ayam jago aduan di sekitar TKP. Apalagi penggrebekan dilakukan petugas saat hari Minggu dimana banyak petaruh yang datang.

"Lokasi memang ramai, biasanya yang bawa ayam sampai puluhan," ujarnya.

Arena judi sambung ayam yang digrebek petugas memang menjadi tempat favorit menggelar sambung ayam. Bagi warga eks Karesidenan Kediri sambung ayam banyak digelar selain hobi juga menjadi tempat taruhan.

Diberitakan sebelumnya, dua arena judi sambung ayam di Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar dan arena judi sambung ayam di Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri digrebek polisi.(didik)