Pemilihan Wali Kota Makassar
Quick Count CRC: DIA 31,31 persen, KPU 31,18 Persen
Hasil quick count (QC) Celebes Research Center (CRC) paling presisi (tepat) memprediksi hasil hitung manual KPU untuk
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Hasil quick count (QC) Celebes Research Center (CRC) paling presisi (tepat) memprediksi hasil hitung manual KPU untuk Pilwali Makassar 2013 menyusul hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan atau PPK 14 kecamatan Kota Makassar, kemarin.
Rekapitulasi suara Pilwali Makassar di tingkat kecamatan tuntas hingga sore kemarin. Kandidat nomor urut delapan, Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA) menang satu putaran, 31,18 persen versi rekap PPK KPU.
Sebagaimana diprediksi Direktur Eksekutif CRC Herman Heizer pada hari pencoblosan, Rabu (18/9/2013) enam hari lalu, DIA 31,31 persen. CRC dengan margin error 1 persen.
Sementara hasil quick count PT LSI memenangkan DIA dengan 30,62 persen suara. Menurut Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) DIA 30,98 persen. Paling kurang presisi yakni Adhyaksa Soppurting House (ASHo).
Lembaga survei internal Irman YL-Busrah Abdullah (Noah) ini hanya memberi angka kemenangan ke DIA dengan 29,85 persen. Noah menempati urutan kedua 19,39 persen.
Noah dan Asho berharap Pilwali dua putaran. Sementara Direktur Eksekutif CRC Herman Heizer menggaransi DIA menang satu putaran.
"Makanya, jangan karena kalah lalu tidak percaya hasil quick count lembaga survei. Lembaga seperti CRC, PT LSI, dan SMRC itu lembaga kredibel," kata Sekretaris Jurusan Ilmu Politik Unhas Andi Lukman, Minggu (22/9/2013). Lukman sekaligus menimpali Irman Yasin Limpo yang tak percaya lagi hasil hitung cepat.
"Dari hasil perhitungan mean absolute deviation (MAD), quick count CRC adalah yang paling presisi dalam memprediksi hasil real count Pilwali Makassar," kata Herman Heizer yang juga mantan Manajer Pemenangan LSI wilayah Indonesia Timur, kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Minggu (22/9/2013).
