Sabtu, 4 Oktober 2025

Gunung Sinabung Meletus

Ratusan Pengungsi Gunung Sinabung Belum Tersentuh Bantuan

Sedikitnya 170 orang pengungsi letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara, dilaporkan belum menerima bantuan darurat.

TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
Gunung Sinabung di Desa Tiga Pancur, Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengeluarkan debu vulkanik saat meletus kembali, Selasa (17/9/2013). Gunung Sinabung meletus kembali sekitar pukul 12.00 WIB, sehingga warga yang telah pulang ke desa terpaksa di evakuasi kembali. (TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya 170 orang pengungsi letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara, yang mengungsi di Komunitas Et Labora di Kabanjahe, dilaporkan belum menerima bantuan darurat.

Menurut kelompok masyarakat MER-C, sampai Kamis (19/9/2013), belum ada bantuan didatangkan untuk para pengungsi.

"Didatangi sama BNPB, tapi hanya di data," sindir Kepala Divisi Huminfo MERC cabang Medan  dr Rifwanul Basir, kepada Tribunnews.com.

Ia menjelaskan, mayoritas pengungsi di Komunitas Et Labora adalah balita dan lansia. Kekinian, beberapa dari mereka sudah terjangkiti penyakit gangguan saluran pernafasan, dan penyakit lainnya yang disebabkan letusan gunung.

"Yang terkena ISPA, sekitar 15 orang, sakit perut 10 pasien, darah tinggi 8 orang," ujar

Dari seluruh pengungsi yang dirawat oleh Tim MER-C, untungnya tidak ada seorang pun yang harus menerima perawatan lanjutan, atau dengan kondisi kritis.

"Tidak ada pasien yang membutuhkan perawatan medis lanjutan," katanya.

Para pengungsi, mendapatkan sedikit kelegaan berkat bantuan gawat darurat yang dibawa oleh Tim MER-C.

"Kami kebetulan juga bawa sedikit. Jadi hanya menyumbang masker, biskuit bayi dan makanan ringan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved