Prabowo Puji Mantan Bupati Minahasa Utara
Prabowo Subianto memuji Vonny Anneke Panambunan
Laporan Wartawan Tribun Manado, Arthur Rompis
TRIBUNNEWS.COM, AIRMADIDI - Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto memuji Vonny Anneke Panambunan sebagai perempuan pemimpin yang luar biasa.
"Ibu Vonny merupakan perempuan yang luar biasa," kata Prabowo dalam sambutannya pada acara pelantikan Pengurus Daerah Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Sulawesi Utara (Sulut) di kediaman Vonny Panambunan di Desa Sarongsong, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (22/7/2013).
Vonny yang mantan Bupati Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini didaulat memimpin PIRA Sulut, organisasi sayap Partai Gerindra. Selain Prabowo, dalam pelantikan tersebut hadir Ketua Umum PIRA Sumaryati Aryoso, Ketua Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Irsan Noor, Ketua DPD Gerindra Sulut Mayjen Pur Glen Kairupan serta pengurus Gerindra lainnya.
Prabowo mengatakan sudah lama mengamati kiprah Vonny Panambunan, baik sewaktu masih menjabat bupati maupun setelah itu. Ia menyimpulkan, Vonny adalah pemimpin yang berani mengambil resiko.
"Itulah kualitas yang harus dimiliki pemimpin, jangan jadi pemimpin kalau tidak mau ambil resiko," katanya.
Prabowo mengaku telah merasakan kekuatan kemimpinan Vonny hingga memaksanya datang ke Minut mengikuti pelantikan tersebut.
"Saya datang ke Minut karena kekuatan Vonny," kata Prabowo.
Prabowo kemudian meminta Vonny untuk meraih sebanyak mungkin perempuan Minut ke PIRA. Prabowo menjelaskan, jumlah follower Gerindra di akun FB saat ini mencapai 1,5 juta orang. Misalnya satu orang mencari lima simpatisan setiap minggu, maka kekuatan Gerindra akan terus membesar.
"Saya harap Ibu Vonny melakukan itu di Minut," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Prabowo, pemilih wanita di Indonesia mencapai 51 persen.
Potensi tersebut akan digarap Gerindra lewat PIRA.
"Kita masukkan perempuan dalam kancah perjuangan," katanya.
Prabowo menjelaskan, kaum wanita yang dirangkul jika dirinya menjadi presiden. Mengusung transformasi di berbagai bidang, salah satu yang menjadi prioritas adalah pemberdayaan kaum wanita. Bahkan Prabowo menjanjikan 30 persen dari menterinya nanti adalah wanita.
Wanita dijadikan isu utama, kata Prabowo, karena kesejahteraan bangsa tergantung wanitanya.
"Jika wanita sejahtera maka bangsa akan sejahtera," katanya. Prabowo kemudian menyitir Soekarno. "Dalam masyarakat yang kita impikan, tidak ada lagi ibu yang menangis karena anaknya kelaparan, tidak ada lagi ibu yang harus meneteskan air mata karena kemiskinan," bebernya.