Ramadan 2013
Kendaraan Akan Dibelokkan ke Pasar Cileunyi
Polres Bandung menyiapkan enam skenario untuk mengurai kemacetan di jalur mudik wilayah selatan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Polres Bandung menyiapkan enam skenario untuk mengurai kemacetan di jalur mudik wilayah selatan. Empat di antaranya akan diterapkan di Cileunyi. Sisanya digunakan jika terjadi penumpukan di kawasan Nagreg.
Kasatlantas Polres Bandung, AKP Eko Munarianto, menuturkan, semua cara bertindak ini dimaksudkan untuk menanggulangi kemacetan di Cileunyi dan Nagreg. Jika terjadi antrean kendaraan di Cileunyi yang akan menuju Sumedang sampai pertigaan Cibeusi, kendaraan akan dialihkan melalui jalur Pasar Cileunyi.
"Khusus untuk kendaraan kecil atau minibus akan melalui Pasar Cileunyi. Tapi kendaraan berat tetap melalui pertigaan Cibeusi. Cara yang kedua, semua kendaraan akan dialihkan ke Pasar Cileunyi. Namun hambatannya jalan di Pasar Cileunyi hanya dua lajur untuk kendaraan kecil. Jadi jika kendaraan besar lewat, akan kesulitan," kata Eko, Jumat (19/7/2013).
Skenario yang lain, kata Eko, jika terjadi penumpukan di gerbang tol Cileunyi menuju Garut atau Sumedang, di perempatan Cileunyi akan langsung dibelokkan ke kanan, tidak diputarkan terlebih dulu ke arah Pasar Cileunyi. "Jadi nanti kami akan buka jalur di perempatan Cileunyi. Kalau sekarang kan perempatannya ditutup. Nanti kalau ada penumpukan, akan kami buka," ujarnya.
Selain di kawasan Cileunyi, pihaknya juga mengantisipasi kemacetan di Nagreg. Untuk mengatasinya, akan digunakan sistem buka-tutup agar kemacetan bisa segera terurai.
Kapolres Bandung, AKBP Kemas Ahmad Yamin, menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 1.226 personel yang akan disebar ke beberapa titik jalur mudik. Selain itu, pihaknya berencana mendirikan 29 pos pam, 60 pos gatur, dan satu pos utama di Nagreg.
"Selain pos pam dan gatur, kami juga menyiapkan tim pengurai. Tim ini akan bertugas untuk mengurai kemacetan yang biasa terjadi di sepanjang jalur mudik wilayah selatan ini," kata Kemas, Jumat (19/7/2013).
Sistem pengamanan arus lalu lintas pada musim mudik 2013 ini, lanjut dia, akan menggunakan cara tutup-buka, one way, kontra-flow dan juga tim pengurai dengan komando terpisah. Jadi diharapkan kemacetan tidak terlalu panjang.
"Kami sedang menunggu bantuan pinjaman sepeda motor trail dan sepeda motor jenis lainnya untuk tim pengurai. Karena tim pengurai itu kan mobilitasnya tinggi. Jadi, di tengah kemacetan itu butuh armada kecil yang gesit. Biar bisa segera sampai ke titik atau penyebab kemacetan," kata Kemas.
Kemas menambahkan, mengenai infrastruktur jalan, Polres Bandung telah berkoordinasi dengan pihak Dinas PU Bina Marga, Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung dan Provinsi Jabar. Mereka menjanjikan perbaikan jalan, pemasangan marka jalan, penerangan jalan umum (PJU), dan rambu-rambu dipastikan selesai pada H-10.
"Dari hasil pemantauan, perbaikan jalan dan pemasangan fasilitas lainnya sudah hampir selesai. Jadi kami optimis pada H-10 nanti sudah siap untuk digunakan. Tentunya bisa tepat waktu," katanya. (aa/cis/tom/men)