Kamis, 2 Oktober 2025

Jadi Calo CPNS, Perempuan Cantik Ini Raup Rp 1 Miliar Lebih

MA (27) saat ini menjadi tahanan Markas Polres Cimahi lantaran telah menipu 11 orang calon pegawai negeri sipil (PNS

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Jadi Calo CPNS, Perempuan Cantik Ini Raup Rp 1 Miliar Lebih
net
ilustrasi

  

TRIBUNNEWS.COM BANDUNG,— Seorang perempuan cantik berinisial MA (27) saat ini menjadi tahanan Markas Polres Cimahi lantaran telah menipu 11 orang calon pegawai negeri sipil (PNS). Menurut keterangan MA, dirinya tidak bekerja sendirian. Ia mengaku telah diperintah oleh seorang laki-laki bernama Gantira Kusumah yang diketahui adalah anggota Komisi A Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.

"Saya sebenarnya juga korbannya dia (Gantira). Dulu saya dijanjikan jadi PNS, saya sudah kasih Rp 50 juta, tahunya cuma jadi honorer," kata wanita berkulit putih ini saat ditemui wartawan di sel tahanan Polresta Cimahi, Jawa Barat, Rabu (17/7/2013).

Setelah gagal menjadi PNS tetap, kata MA melanjutkan, Gantira menghadiahi MA berupa jabatan sebagai asisten. Lambat laun, hubungan kerja tersebut menjadi hubungan yang lebih pribadi.

"Ya, memang saya deket sama Gantira," ujar wanita lulusan Fakultas Manajemen salah satu universitas swasta di Kota Bandung ini.

Lebih lanjut MA mengatakan, pria yang tergabung di Fraksi Partai Gerindra itu pun menyuruh dirinya mencari kembali orang yang ingin menjadi PNS. Singkat cerita, dengan bermodal paras cantik, MA berhasil mengumpulkan 11 orang yang memiliki keinginan untuk menjadi PNS.

"Tapi, ada beberapa yang ditemui Gantira langsung, tidak lewat saya," ucapnya sambil menyibakkan rambut pirang kecoklatan.

Dari balik jeruji besi, MA menyebutkan, 11 orang calon PNS yang berhasil dikumpulkannya harus membayar uang yang jumlahnya bervariasi agar langkah menjadi seorang PNS di Gedung Sate mulus. Per orang, kata dia, rata-rata menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta sampai Rp 80 juta.

"Totalnya satu miliar lebih," tegasnya.

Saat menerima uang pelicin dari 11 orang calon PNS, MA mengakui seluruh tanda terima tertulis atas nama dirinya.

"Gantira nggak mau pakai kuitansi sama sekali," ungkapnya.

Janji manis yang diucapkan oleh Gantira ternyata tidak terwujud. Tidak ada satu pun dari 11 orang yang telah menyerahkan uang puluhan juta itu diterima menjadi PNS di Gedung Sate. Hingga akhirnya, salah satu korban yang tinggal di Kota Mas Cimahi melaporkan kasus ini ke Polresta Cimahi.

MA pun dibekuk polisi di rumah kos-kosannya di Cimahi bulan lalu. MA pun merasa dirinya telah dikorbankan oleh Gantira. Pasalnya, tidak sepeser pun uang diterimanya dari hasil menipu 11 calon PNS tersebut. Hingga saat ini, dia mendekam di dalam sel.

Ia berharap, pihak kepolisian menyelidiki lebih lanjut keterlibatan Gantira dalam kasus ini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved