Tragedi Arena Tinju Indonesia
DPR Nilai Kedewasaan Penonton Memprihatinkan
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Syamsul Bahri menyesalkan kerusuhan yang terjadi pada pertandingan tinju di Gedung Olahraga Kota Lama Nabire
TRIBUNNEWS,COM, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Syamsul Bahri menyesalkan kerusuhan yang terjadi pada pertandingan tinju di Gedung Olahraga Kota Lama Nabire, Papua, Minggu (14/7/2013), malam.
Kerusuhan itu membuat 18 penonton meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka.
"Saya sangat menyesalkan atas terjadinya kerusuhan yang menyebabkan korban tewas dan luka. Kedewasaan penonton, kesigapan aparat keamanan dan panitia penyelenggara memprihatinkan," kata Syamsul Bahri ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (15/6/2013).
Menurut politisi Golkar ini kejadian ini perlu menjadi bahan evaluasi atau introspeksi bagi penyelenggaraan event olahraga ke depan.
Diberitakan, pertandingan tinju di Gedung Olahraga Kota Lama Nabire, Papua, Minggu (14/7/2013), malam, berlangsung ricuh diduga diawali saling ejek para pendukung.
Sebanyak 18 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka dilarikan ke rumah sakit setempat.