Dana BOS MTs Kajuara Awampone Rp 23 Juta Raib
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) MTs Kajuara, Kecamatan Awampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) MTs Kajuara, Kecamatan Awampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) raib digasak maling di Jl Gunung Semeru, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang. Dana BOS sebesar Rp 23 juta lebih hilang saat sedang dibawa oleh bendahara sekolah dengan sepeda motor bersama rekannya, Senin (1/7/2013) sore.
Kepala Sekolah MTs Kajuara, Sutra mengalami luka pada pagian pipi dan telapak tangannya. Begitu pula rekannya yang merupakan bendahara sekolah juga mengalami luka lecet di bagian lengan kirinya. Keduanya terjatuh dari motor setelah dijambret dua pria bermotor yang mengenakan helem tutup dan mengenakan jaket coklat. Pelaku menggunakan sepeda motor Honda Beat merah.
"Saat kami sedang mengendara motor, tiba-tiba sepeda motor pelaku dari arah belakang datang menyambar tas yang berisi uang. Kami sempat melawan tapi tidak bisa berbuat banyak," ungkap Sutra kepada wartawan.
Ia menjelaskan, dana itu baru saja ditariknya dari salah satu bank konvensional yang ada di Kabupaten Bone. Usai mencairkan dana itu, ia pun kembali ke rumahnya. Kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung menyambar tas korban dari arah belakang.
Meski berusaha melawan, kedua korban malah terjatuh dari motor karena tidak kuasa menyeimbangi laju kendaraan dan tenaga para pelaku yang lebih kuat. Para pelaku pun langsung melarikan diri setelah melihat pelaku jatuh dari sepeda motornya. Warga setempat yang melihat kejadian itu, langsung mengejar para pelaku dengan sepeda motor. Namun para pelaku tidak bisa terkejar.
"Pelaku menarik jilbab saya kemudian tas yang saya pegang. Saya sempat menarik kembali tas itu tapi saya kalah kuat," ungkap Sutra.
Paur Kasubag Humas Polres Bone Ipda Andi Abdurrachman menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. Ia menuturkan, kasus itu masih dalam penanganan pihak kepolisian dan dalam lidik Polres Bone.
"Kasusnya masih dalam lidik," tutur Andi Abdurrachman. (Yud)