Selasa, 30 September 2025

Tragedi Asap

Polda Riau Keluarkan Maklumat

kabut asap yang diakibatkan kebakaran lahan dan hutan itu, telah menyelimuti dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura.

Editor: Rachmat Hidayat
Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda
Warga tetap beraktifitas meskipun kabut asap tebal menyelimuti kota Pekanbaru, Selasa (25/6/2013). Pemerintah melakukan sejumlah upaya guna mengurangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang lebih luas dengan melakukan hujan buatan serta penambahan personil pemadaman kebakaran. (Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda) 

Untuk itu, Cokro Kirono meminta agar Bupati dan Walikota seRiau, ikut mensosialisasikan maklumat yang telah diterbitkannya itu, sehingga masyarakat sadar dan tidak lagi melakukan pembakaran lahan dan hutan.

"Maklumat ini sudah saya sebar kesemua kepala daerah di Riau. Mudah-mudahan mereka melalui berbagai kesempatan, bisa mensosialisasikan maklumat saya ini, sehingga kebakaran hutan tidak lagi terjadi di Riau," harapnya.

Lokasi kebakaran, lanjutnya, saat ini masih dihuni oleh masyarakat asli Riau, sehingga banyak lahan yang masih kultural. Lahan kulturan ini, kata Condro, selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat pendatang di Riau. "Seperti yang dilakukan oleh tersangka HP warga medan itu," sebut Cokro.

Kepala daeran, Condro menambahkan, selain melakukan sosialisasi maklumat, juga diharapkan untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat, sehingga nilai-nilai budaya Riau bisa lebih ditingkatkan lagi. Kalau bisa, kata Condro, kepala daerahnya mencontoh apa yang dilakukan oleh provinsi tetangga yaitu Sumbar. Di sana, hukum adat masih terus berlaku.

"Harusnya, kepala daerah di Riau ini juga memberlakukan hukum adat, minsalnya memberikan denda atau lsanksi lainnya, sehingga ada efek jera bagi pelaku pembakaran lahan dan hutan," harap Condro.

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, polda Riau saat ini telah melibatkan 175 personil Brimob, Binmas, dan petugas Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Riau.

Tidak hanya itu, Mabes Polri juga menurunkan 300 personil untuk membantu proses penyelidikan dan penyidikan, termasuk memadamkan kebakaran disemua titik api yang ada di Riau.

Tidak hanya itu, TNI AD, AL dan AU juga ikut memadamkan api" Bahkan baru-baru ini, TNI AL menurunkan 600 pasukannya. "Total aparat dari Polri dan TNI, saat ini berjumlah sekitar 1400 personil.

Saat ini, semua porsonil berusaha melakukan pemdaman. Baik melalui jalur darat maupun melalui udara seperti "water bombing" dan penyebaran garam," tuturnya.

Tags
asap
Riau
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan