Kilau Seribu Batu Swarovsky di Pertunangan Azimah
Tamu berdatangan sekitar pukul 10.00. Hampir semua orang mengenakan baju pesta glamor lengkap dengan
Persiapan pesta mewah ini membutuhkan waktu dua bulan. “Ini pesta bersama, kebetulan istri saya orangnya suka berteman, jadi entah itu teman China, Jawa, atau Arab diundang semua,” ujar Salim Bahmid, mantan pemain Persebaya yang juga orangtua Azimah ini.
Ditanya menghabiskan dana berapa pesta ini, Hamid tidak mau menjawab. “Sederhana saja. Yang penting tali silaturahmi antar teman ini tetap terjaga,” ucapnya tersenyum.
Sementara, tak jauh dari dia berdiri tampak belasan mantan pemain Persebaya berkaus hijau yang juga tengah menikmati reuni singkat itu. (Marta Nurfaidah)