Kamis, 2 Oktober 2025

Sidang Paripurna DPRD Sumsel, Anggota Dewan Bebas Merokok dan Ngopi

Sejumlah anggota DPRD Sumsel memilih meninggalkan sidang dan lebih memilih mengobrol bersama rekannya

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Sidang Paripurna DPRD Sumsel, Anggota Dewan Bebas Merokok dan Ngopi
net
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Mungkin sudah jadi kebiasaan dan tidak ada aturan tegas, hampir setiap rapat paripurna yang dilakukan DPRD Sumsel pasti banyak bangku yang kosong. Kemana mereka? Ternyata ada di luar ruangan sedang santai merokok sembari menikmati secangkir kopi.

Seperti terpantau Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network) dalam rapat paripurna XXXVIII DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sumsel terhadap Rancangan peraturan daerah (Raperda) Pertanggungjawaban APBD Prov Sumsel Tahun Anggaran 2012, Senin (24/6/2013).

Sejumlah anggota DPRD Sumsel memilih meninggalkan sidang dan lebih memilih mengobrol bersama rekannya di luar. Mereka berbincang sambil minum kopi atau teh dan merokok. Kepulan asap putih memenuhi ruangan itu.

Tampak beberapa anggota DPRD merokok di ruang depan setelah dari dalam gedung rapat paripurna. Mereka terlihat cuek saja saat wartawan menatap mereka dengan penuh tanya.

Beberapa anggota DPRD juga berjalan menjauh dari ruang sidang paripurna dan duduk di kursi yang ada di luar sidang.

"Habisnya cuma dengerin orang baca saja, nggak penting, ngabisin waktu aja," kata seorang anggota Dewan yang minta namanya tidak dikutip. Dia sedang duduk dan berkumpul bersama teman-temannya.

Ungkapan senada juga disampaikan anggota Dewan berinisial Ga. Dia mengaku bosan dan merasa gerah di dalam ruangan, sehingga perlu sedikit refreshing di luar sidang.

"Kenapa keluar, Pak? Padahal sidang masih berlangsung," tanya wartawan.

"Panas di dalam dan saya perokok, jadi keluar dulu," katanya cuek.

Sementara sebagian anggota Dewan yang masih berada ruang sidang terlihat tidak terlalu memperhatikan isi pandangan umum fraksi. Mereka lebih banyak memainkan benda elektronik seperti smartphone dan Ipad. Ada juga yang sibuk ngobrol dengan kerabat yang bersebelahan duduknya.

Meskipun begitu pimpinan sidang tidak mengambil tindakan apa-apa untuk menegur anggotanya.

Wakil Ketua DPRD Sumsel, HA Djauhari mengatakan, selaku pimpinan DPRD Sumsel dia menyayangkan perilaku yang ditunjukkan rekan-rekannya tersebut.

"Ya, saya juga ingin menyemprotnya, tapi tidak kesampaian tadi," ungkapnya.

Dia berharap hal-hal seperti itu tidak perlu terjadi kembali ke depan ketika sidang sedang berlangsung.

"Saya berharap hal-hal seperti itu tidak terjadi, atau dikurangi. Mereka ini memang ingin istirahat, merokok dan buang air tapi yang sewajarnyalah," katanya.

Dia berjanji akan melakukan koordinasi dengan fraksi sehingga tanggung jawab moral anggota DPRD Sumsel itu masih ada.

"Untuk mengimbau ke anggota-anggota itu, izin merokok dan buang air kecil jika perlu dibatasi," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan meskipun selama ini perilaku beberapa anggota DPRD Sumsel tersebut tidak mengganggu esensi rapat.

"Sidang memang tetap jalan, tapi yang mendengarnya itu, dan itu mengganggu kinerja. Dengan sering lalu lalang itu membuat konsentrasi akan keseriusan sidang itu juga buyar," kata Djauhari.

Berdasarkan absensi anggota DPRD Sumsel yang hadir seperti dibacakan Plt Sekwan DPRD Sumsel, Ramadhan S Basyebanm sebelum sidang dimulai, terdapat 38 anggota yang hadir, 31 anggota Dewan belum ada kejelasan, dan 5 orang izin.

"Ya karena sidang hari ini tidak mengambil keputusan, jadi tidak perlu tigaperempat anggota yang ada, tetapi 50 persen plus 1," tandasnya.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumsel, Nasrun Madang juga berharap setiap anggota DPRD Sumsel yang sedang rapat paripurna berlangsung untuk bisa membatasinya jika tidak diperlukan.

"Memang boleh keluar untuk istirahat dalam rangka merokok atau ke toilet, tapi tidak usah berlama-lama di luar ruang rapat sedang berlangsung," ungkapnya.

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin yang menghadiri rapat paripurna itu enggan mengomentari.

"Soal itu tanya ke BK saja, karena saya tidak ingin mencampuri urusan RT lembaga lainnya," katanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved