Jumat, 3 Oktober 2025

Wali Kota Medan Tersangka Korupsi

Sidang Rahudman Dibackup 100 Satpol PP Medan

Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemko) Medan

Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan/Feriansyah Nasution
Mobil truk sampah dari Dinas Kebersihan Kota Medan dikerahkan di persidangan Rahudman Harahap, Wali Kota Medan, Selasa (14/5/2013). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Irfan Azmi Silalahi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemko) Medan, yang terdiri dari Kepala Dinas (Kadis), camat, lurah dan kepala lingkungan (kepling), masih loyal terhadap Wali Kota Medan non aktif Rahudman Harahap.

Setidaknya pada persidangan ketiga Rahudman, ratusan PNS masih memadati gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan, memberi dukungan moral terhadap mantan bos mereka yang disidang pada Pengadilan Tipikor, Selasa (21/5/2013).

Mengenakan pakaian dan atribut kebesarannya, para camat tampak berbicang-bincang di seputaran komplek gedung PN Medan. Loyalitas mereka juga tampak pada saat Rahudman datang menumpangi mobil Pajero bernomor polisi BK 219 RH, dimana puluhan camat tadi berkumpul memberikan salam.

Di luar gedung pengadilan tepatnya di trotoar Lapangan Benteng Medan, ratusan kepling meramaikan suasana. Sayang para kepling tidak diperkenankan untuk masuk. Lebih dari 200 orang organisasi kepemudaan AMPI, memberikan aksi damai yang tetap dikawal oleh kepolisian. Organisasi AMPI memberikan dukungan terhadap Rahudman.

Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan, yang hadir di gedung pengadilan saat dimintai komentarnya menyatakan ada 100 personel yang diturunkan. Personel Satpol PP yang turun ke pengadilan, melakukan back up dari petugas kepolisian yang juga melakukan penjagaan.

"Fungsi dan guna mereka adalah untuk mem-backup pengamanan. Dan ini setiap sidang akan dilakukan," ujarnya.

"Pengamanan dalam artian umum. Ini wilayah Kota Medan. Kita ada tugas dan pokok sehingga untuk memberi pengamanan. Di sini juga kan banyak aparatur pemerintah kota memberikan simpati dan kami merasa perlu memberikan pengamanan," urai Sofyan.

Lalu apakah pihaknya akan menegur atau menangkap para PNS mulai dari camat, lurah dan kepling yang hadir di pengadilan karena mereka bolos kerja? "Kalau di mal kita tangkap.

Kalau di sini mereka menunjukkan simpati saja tetapi tugas tetap jalan. Seandainya mengganggu pelayanan masyarakat kita akan lihat itu," urainya.

Sofyan mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan para camat, apakah para PNS diperintahkan pulang atau tidak.

Seorang camat yang dimintai komentarnya mengatakan, bahwa Rahudman masih pimpinan mereka. Camat yang enggan disebutkan namanya ini juga mengaku, akan menghadiri persidangan Rahudman sampai selasai.

"SK mendagri itu kan non aktif sementara waktu. Jadi bisa saja aktif kembali. Masih pimpinan kita bapak, jadi memberikan simpati," urainya.(Irf)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved