Wali Kota Medan Tersangka Korupsi
Buruh Medan: Ada Pihak Ingin Rahudman Dipenjara
Aliansi Pekerja/Buruh Kota Medan mensinyalir adanya pihak-pihak yang merasa terusik kepentingannya dengan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Feriansyah Nasution
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aliansi Pekerja/Buruh Kota Medan mensinyalir adanya pihak-pihak yang merasa terusik kepentingannya dengan ketegasan, concern dan komitmen Wali Kota Medan Rahudman Harahap terhadap permasalahan pekerja/buruh Kota Medan dan keluarganya.
"Pihak-pihak tertentu itu ingin Rahudman Harahap dipenjarakan dengan mempolitisasi dan memanfaatkan kasus Wali Kota Medan," ujar Usaha Tarigan, salah seorang pimpinan buruh dalam orasinya di depan PN Medan, Jumat (3/5/2013).
Buruh mendesak agar pengadilan membebaskan Rahudman Harahap dari segala tuntutan hukum. Apalagi, tegas buruh, Wali Kota Medan Rahudman Harahap ditetapkan sebagai Bapak Buruh Kota Medan saat perayaan buruh internasional (May Day) Kota Medan, 1 Mei 2013 di Lapangan Merdeka Medan.
"Hentikan politisasi kasus Rahudman Harahap. Jangan korbankan prestasi-prestasi yang sudah diraih Pemko dibawah kepemimpinan Rahudman Harahap demi kepentingan pihak-pihak tertentu. Hidup Rahudman Harahap, hidup Wali Kota Medan," teriak sang orator buruh berapi-api.
Unjuk rasa ditengah berlangsungnya sidang perdana kasus korupsi Rahudman Harahap mendapat pengawalan ketat aparat keamanan.
Diketahui Rahudman Harahap yang saat ini menjabat Wali Kota Medan menjadi terdakwa dalam kasus korupsi Tunjangan Penghasilan Aparatur Perangkat Desa (TPAPD) Tapsel 2005. Saat itu Rahudman menjabat sebagai Sekda Tapanuli Selatan (Tapsel). (fer/tribun-medan.com)