16 Penyidik Polda Ikut Pelatihan Linguistik Forensik
Sebanyak 16 penyidik dari wilayah hukum Polda Jabar mengikuti Kegiatan Pelatihan Analisis Data Kebahasaan Berbasis Linguistik Forensik
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Sebanyak 16 penyidik dari wilayah hukum Polda Jabar mengikuti Kegiatan Pelatihan Analisis Data Kebahasaan Berbasis Linguistik Forensik Bagi Penyidik Unit Reskrim di Wilayah Hukum Polda Jabar yang digelar UPI di Isola Resort UPI Jalan Setiabudhi, Kamis (4/4/2013).
Dengan pelatihan ini nantinya para penyidik bisa mengungkap berbagai kasus, termasuk kasus korupsi yang sedang marak karena linguistik forensik juga bisa mengungkap kebohongan.
Menurut Prof Dr E Aminudin Aziz, instruktur pelatihan yang juga guru besar Linguistik UPI, lingusitik forensik merupakan suatu instumen analisis bahasa yang konfrehensip. Masalah identifikasi penurut bisa diungkap mulai dari unsur bunyi, bentukan kata, makna kata, sampai konstruksi kalimat. Dari itu semua bisa menganalisa suatu kebenaran dibalik data bahasa.
"Dengan linguistik forensik, penyidik mampu mengungkap fakta sebenarnya dari suatu kasus. Akurasinya tinggi untuk mendeteksi kebohongan baik dalam mengungkap kasus kriminal bahkan korupsi," katanya. (*)
Baca Juga :
- Delapan Warga Rohinnya di Rudenim Belawan Tewas 4 menit lalu
- 1.523 Personel Polisi Pantau Pilkades Serentak di Malang 11 menit lalu
- Sakit Asma Tahanan Lapas Cebongan Sleman Meninggal 15 m