Sabtu, 4 Oktober 2025

Harga Bawang Melambung

Tenang! Stok Bawang Merah Di Gowa Tidak Akan Kurang

bawang merah di Gowa ini stoknya tidak akan kurang, karena daerah penghasil bawang merah ada di Sulsel

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Tenang! Stok Bawang Merah Di Gowa Tidak Akan Kurang
KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Buruh mengupas bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/3/2013). Harga bawang merah dan putih terus melambung mencapai Rp 60.000 per kilogram, diakibatkan kurangnya pasokan. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Laporan wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUNNEWS.COM SUNGGUMINASA- Naiknya harga bawang dipasaran tidak berpengaruh pada langka tidaknya keberadaan bahan kebutuhan dapur tersebut di Kabupaten Gowa. Hal ini diakui seorang penjual bawang di Pasar Induk Minasa Maupau Sungguminasa, Adi Bima, Minggu (17/3/2013).

Kepada Tribun Adi mengatakan meski para penjual dan pembeli sama-sama menjerit terhadap kenaikan harga yang melonjak tinggi, namun untuk stok tidak akan kurang,"kalau bawang merah di Gowa ini stoknya tidak akan kurang, karena daerah penghasil bawang merah ada di Sulsel, Jeneponto dan Enrekang,kalau bawang putih kan dari luar,"paparnya.

Meski begitu, Adi mengakui naiknya harga berpengaruh besar terhadap penghasilannya sehari-hari. Jika awalnya dia hanya mengeluarkan modal Rp 150 ribu-200 ribu setiap pembelian satu karung bawang putih dan merah (isi 20 kilo), sekarang untuk mendapatkan satu karung harus punya minimal Rp 1,2 juta.

"Kalau kemarin kita jual satu karung bisa laku dalam seminggu harga normal, sekarang bisa makan sebulan. Bahkan kadang saya menjual dalam sehari itu tiga kilo, kalau sekarang sekilo saja sehari tidak habis,"lanjutnya.

Akibatnya, Adi hanya bisa membeli dua kilo bawang putih dan merah dengan modal Rp 40 ribu/kilo. Dengan harga segitu, dia harus pintar-pintar mencari keuntungan dengan mematok harga Rp 45 ribu atau Rp 50 ribu/kilo.

Jika diecer, Adi terpaksa menjual Rp 5.000/siung bawang putih atau merah dan Rp 5.000/biji dalam satu bungkus (isi 5-6 biji). Pendapatannya pun menurun, dari Rp 1 juta/hari menjadi Rp 300 ribu/hari.

Tidak berbeda dengan Harun.  Jika sehari dia bisa laku hingga Rp 2 juta, sekarang turun 50 persen atau sekitar Rp 1 juta/hari. Harun menjual bawang merah seharga Rp 30 ribu/liter sedangkan bawang putih Rp 70 ribu/kilo. "Kalau dari pengecer bawang merah saya ambil itu Rp 45 ribu/kilo, bawang putih Rp 65 ribu/kilo. Rp 5.000 ribumi kita ambil untung,"ujarnya.(Cr2)

Baca Juga  :

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved