Perampok Siang Bolong Bacok Korban, Uang Rp 71 Juta Dibawa Kabur

Laporan Wartawan Surya, Sutono

TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG-Perampokan berdarah terjadi di Jalan Siliwangi, Jombang, Rabu (13/3/2013) sekitar pukul 13.30 WIB.
Korbannya, Bahrul Wijayadi (26), karyawan PT Indomarco Jombang.
    
Dalam perampokan itu, pelaku menyabet korban dengan parang hingga luka parah pada bagian lengan dan dirawat di RSUD Jombang.

Selanjutnya, perampok menyambar tas isi uang Rp 71 juta yang dibawa korban.

Warga Desa Jelakombo Kecamatan Jombang Kota ini dirampok saat hendak menyetorkan uang ke sebuah bank swasta. Akibatnya, selain kehilangan uang tunai sebesar Rp 71 juta, korban juga menderita luka bacok di tangan sebelah kanan.
    
"Sebanyak 9 lembar giro juga turut dibawa kabur pelaku. Setiap giro nilainya bermacam-macam, ada yang Rp 2 juta dan ada pula Rp 6 juta," kata Bahrul ketika ditemui di ruang Asoka RSUD Jombang karena mengalami pendarahan akibat tangannya mengalami luka bacok sepanjang 15 sentimeter.
    
Bahrul menjelaskan, petaka itu berawal ketika ia keluar dari kantor Indomarco di Jl Gatot Subroto. Bahrul tidak sendiri. Ia berangkat dibonceng Sulsitiyohadi (28), juga karyawan Indomarco.
    
Tujuannya, ke Bank BCA di Jalan Wahid Hasyim guna menyetor uang kantor sebesar Rp 71 juta dan sembilan lembar bilyet giro. Tanpa curiga, dua karyawan ini melajukan sepeda motornya.
    
Tanpa disadari mereka dibuntuti dua orang misterius mengendarai motor Suzuki Satria.

Tepat di Jl Siliwangi, menda tiba-tiba saja dua orang misterius itu mendahului korban.

Seiring dengan itu, yang duduk di jok belakang menyambar tas yang dibawa Bahrul. Karyawan Indomarco ini sontak mempertahankan tas yang berisi uang tersebut.

Merasa mendapat perlawanan, salah satu pelaku langsung mengayunkan parang ke arah korbannya. Darah segar mengucur deras dari lengan Bahrul.

Kondisi itu dimanfaatkan pelaku untuk menarik tas. Berhasil.
Pelaku kabur ke arah barat, sedangkan korban tersungkur di jalan raya.

Bahrul kemudian ditolong oleh warga sekitar untuk dibawa ke rumah sakit, sementara warga lainnya melaporkan kejadian itu ke polres setempat.

"Kita sudah melakukan olah TKP (Tempat kejadian Perkara).
Saat ini anggota sedang melakukan pengejaran," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo.