Jumat, 3 Oktober 2025

Petugas Larang Puluhan Bus yang Hendak Berangkat dari Leuwipanjang

- Puluhan penumpang bus Prima Jasa jurusan Cikarang Bandung Karawang Tol Cipularang terpaksa turun lagi dari bus di Terminal Leuwipanjang

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Petugas Larang Puluhan Bus yang Hendak Berangkat dari Leuwipanjang
IST
Bus Primajasa

TRIBUNNEWS.COM  BANDUNG,  - Puluhan penumpang bus Prima Jasa jurusan Cikarang Bandung Karawang Tol Cipularang terpaksa turun lagi dari bus di Terminal Leuwipanjang, Minggu (3/3/2013). Sejumlah petugas gabungan dari Ditlantas Polda Jabar, Dishub Jabar dan Dishub Kota Bandung, serta petugas Terminal Leuwipanjang, yang kemarin tiba-tiba melakukan pemeriksaan memutuskan untuk mengandangkan bus tersebut. Padahal, sebagian penumpang bus tersebut telah menunggu lebih dari satu jam di terminal. Kemarin, mereka terlihat kesal.

Petugas gabungan melarang bus bernopol B 7332 YZ tersebut dioperasikan karena rem tangan bus tersebut tidak berfungsi. Petugas langsung eminta pengemudi dan kernet bus itu pergi dari terminal dan membawa bus yang rusak itu ke pool untuk diperbaiki. Petugas juga memberi keduanya peringatan.

"Bagus sih, biar nggak celaka. Saya mau ke Bekasi Barat. Biasa pakai Prima Jasa. Baru sekarang ada pemeriksaan begini. Mungkin lebih baik begitu ya. Tadi, saya sudah nunggu satu jam di dalam bus sebelum berangkat. Eh, sekarang mesti nunggu lagi. Ya kalau nggak ada busnya, pulang lagi saja," ujar Erna, salah seorang penumpang asal Tanjung Sari Sumedang yang kemarin berada di terminal bersama ibu, serta dua anaknya.

Seorang calon penumpang Prima Jasa lainnya, kemarin, mengaku kesal karena menganggap petugas tidak menyediakan sarana alternatif ketika mengandangkan bus. Ia mengaku sangat dirugikan karena pasti akan terlambat sampai di tujuan lantaran harus menunggu bus berikutnya yang akan berangkat.

Kekesalan wanita berkerudung ini sempat menarik perhatian penumpang lain maupun petugas. Beberapa di antara petugas mencoba memberi pengertian terutama menegaskan bahwa pemeriksaan seperti ini akan terus berlanjut tiap hari.

"Tapi, Bapak sebagai petugas juga harus mencari alternatifnya yang jelas. Saya paham, pemeriksaan ini untuk menghindari kecelakaan. Kalau pemeriksaannya cuma satu bulan satu kali, ya percuma," kata wanita tersebut dengan nada kesal.

Selain bus Prima Jasa B 7332 YZ, pada inspeksi kemarin, petugas gabungan juga memeriksa ratusan bus sejak pagi hingga tengah hari. Dari 172 bus yang diberiksa, sebanyak 57 di antaranya terpaksa dikandangkan karena tak laik jalan.

"Sesuai instruksi Kapolda, kami memeriksa semua kelengkapan bus serta laik tidaknya bus. Tidak lain, ini sebagai salah satu langkah antisipatif menghindari dan menekan angka kecelakaan lalu lintas," ujar Dir Lantas Polda Jabar Kombes Pol Imam Pramukarno di Terminal Leuwipanjang.

Selain mengandangkan bus, petugas pun memberikan surat tilang kepada 21 pengemudi bus maupun pemilik bus yang kelengkapanannya kurang atau bahkan memiliki surat izin mengemudi yang sudah kadaluarsa.

"Kami kandangkan itu untuk segera diperbaiki kekurangannya. Rem, ban, atau apa saja. Ini demi keselamatan semua, masyarakat, termasuk pengemudinya sendiri," kata Imam.(dic)

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved