Pemilihan Wali Kota Makassar
Andry Arief Tak Diberi Wewenang Urusi Pilwali
Peran Andry Arief Bulu sebagai Ketua Desk Pilkada Partai Demokrat Sulsel dilucuti di Kota Makassar. Andry dikabarkan tak diberikan wewenang
Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Peran Andry Arief Bulu sebagai Ketua Desk Pilkada Partai Demokrat Sulsel dilucuti di Kota Makassar. Andry dikabarkan tak diberikan wewenang untuk mengurusi pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar.
Pelucutan wewenang Andry yang juga legislator Demokrat DPRD Sulsel dikarenakan posisi Andry yang juga bakal calon Wali Kota Makassar. Selain itu, pernyataan Andry yang ingin menjegal Adi Rasyid Ali (ARA) sebagai calon tunggal yang diusulkan Fraksi Demokrat Kota Makassar juga menjadi penyebabnya.
"Pak Andry khusus di Kota Makassar tidak diberi wewenang lagi sebagai Ketua Desk Pilkada," kata sumber Tribun Timur (Tribunnews Network) yang enggan disebutkan namanya, Senin (4/3/2013).
Sebagai pengganti, kabarnya Demokrat Sulsel menunjuk Ni'matullah untuk mengambil alih tanggung jawab Andry khusus di Kota Makassar.