Sabtu, 4 Oktober 2025

Empat Bocah Terjebak di Mobil

Polisi Harus Ungkap Misteri Kematian Empat Bocah

Yasinta mengaku dokter tidak mengizinkan ia melihat organ tubuh lain anaknya.

zoom-inlihat foto Polisi Harus Ungkap Misteri Kematian Empat Bocah
TRIBUN BATAM/ARGIYANTO
Mobil sedan tempat ditemukannya empat anak dalam kondisi tewas, dipasangi garis polisi, Kamis (28/2/2013) malam.

Laporan Wartawan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Yasinta Kewa dan Yosef Boli langsung dipanggil petugas identifikasi, untuk melihat jasad Aprilius Ama Mado (5), anaknya, setelah diotopsi Dokter Polisi (Dokpol) Polda Kepri, Jumat (1/3/2013).

Namun, kedua orangtua bocah yang ditemukan tewas dalam mobil rusak, hanya diperbolehkan melihat wajah anaknya. Selain itu, hasil otopsi juga tidak diberitahukan.

"Wajah anak saya menghitam dan badannya melepuh. Wajahnya sudah tidak bisa dikenali lagi. Tapi, saya yakin anak saya karena kuku kakinya dikasih kutek (cat warna kuku) warna biru," ujar Yasinta.

Yasinta mengaku dokter tidak mengizinkan ia melihat organ tubuh lain anaknya. Meski penasaran, Yasinta tidak berani protes, dan hanya mengikuti apa yang dikatakan polisi.

"Kasihan anakku wajahnya sudah tidak utuh lagi. Saya percayakan dengan polisi untuk mengungkap misteri kematian anak tercinta saya," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Andres Aloysius, orangtua Wihelmus Rudi (4). Dia hanya diperbolehkan melihat wajah anaknya.

Meski tidak bisa melihat semua organ tubuh anaknya, Aloysius yakin anaknya tewas akibat dibunuh. Ia curiga, saat jasad anaknya ditemukan, baju yang dikenakan tidak melekat di badan.

"Secara akal sehat saja, empat mayat sekaligus ditemukan dengan tersusun di bangku belakang. Saya yakin semua anak-anak jadi korban pembunuhan," paparnya.

Maria Yuliana Duabara menambahakan, dua baju anaknya, Maria Yelsan Fenge (6) dan Cosmas Ferson (4), sampai saat ini belum berhasil ditemukan.

Jika anaknya main di dalam mobil, pasti bajunya tidak jauh dari tempat jasad kedua anaknya ditemukan.

"Kejanggalaan demi kejanggaln terlihat saat anak kami ditemukan sudah tewas. Polisi harus bisa mengungkap misteri kematian anak-anak kami," desaknya. (*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved