Pemilihan Gubernur Jateng
PKS : Situasi Tidak Jelas
Situasi politik jelang pemilihan gubernur Jateng 2013 belum menghangat
TRIBUNNEWS .COM SEMARANG, - Situasi politik jelang pemilihan gubernur Jateng 2013 belum menghangat hingga Kamis (28/2/2013). Hingga hari kedua pendaftaran, belum ada satupun partai politik yang memberikan kejelasan siapa yang akan diusung.
Hanya partai Demokrat yang sudah memastikan sikap mengusung Bibit Waluyo. Namun, terkait siapa wakil yang akan diusung juga belum menunjukkan kepastian.
"Ora usah kemrungsung (tidak usah buru-buru) masih ada jumat pahing, wage,"kata Gubernur jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo di kompleks kantor Gubernur.
Dengan kata lain, ia berujar bahwa masa pendaftaran masih panjang. Masih ada waktu hingga tanggal 5 Maret untuk mendaftar. Berarti masih ada waktu untuk menentukan siapa wakil yang akan mendampinginya.
Sementara koalisi Demokrat-PAN sudah mempunyai calon, partai tengah semisal PKS, PKB, PPP, Gerindra dan beberapa lainnya masih kebingungan menentukan sikap. Usulan membentuk koalisi 8 parpol mentah dan hingga sekarang belum ada satupun partai yang berkoalisi ataupun menentukan sikap
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng Abdul Fikri Faqih kepada tribun mengatakan, seluruh partai tengah menunggu kejelasan sikap partai besar yaitu PDIP dan partai Demokrat. Begitu keduanya sudah memastikan calon yang diusung maka partai tengah akan mulai bergerak.
"Masalahnya sekarang ini masih saling mengintai, perkiraan saya akan ada hari-hari kritis sekitar tanggal 3 Maret hingga 5 Maret. Tanggal-tanggal segitu partai akan bergerak dan tidak sekadar wacana," ucapnya.
Saat ditanya apakah pihaknya merasa tersandera dengan sikap kedua partai besar? Fikri tidak menampik. Menurutnya, saat ini keadaannya seperti itu. Ia lebih menyoroti koalisi di partai tengah yang masih mengambang.
Usulan koalisi besar 8 parpol menurutnya terlalu gemuk. Sebenarnya dengan jumlah kursi yang hampir merata, koalisi untuk mengusung calon bisa dilakukan dengan dua partai hingga tiga partai. Tapi melihat tren saat ini, ia menduga pasangan calon yang maju hanya sekitar tiga pasangan, maksimall empat pasangan.
"Itu malah bagus, bisa satu putaran saja, tidak perlu dua putaran yang menurut saya tidak efektif," imbuhnya.
Fikri mengakui bahwa situasi saat ini belum jelas. Meskipun sikap belum ditentukan, tapi komunikasi dengan para calon dan antarpartai terus dilakukan. Hal itulah yang juga dilakukan PKS. Menunggu.
"Kalau kami sih lebih santai, lebih berkonsentrasi ke pileg 2014," ujarnya.
Adapun wakil ketua DPD Gerindra Wasiman mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan konsolidasi. Pascaperkataan sekda Jateng Hadi Prabowo yang hanya ingin diusung PDIP, pihaknya langsung mengadakan rapat. Sebelumnya Gerindra bersama PKB dan beberaapa partai lainnya berwacana mengusung HP.
"Kalau ngomongnya kayak gitu kan berarti seperti menutup pintu," ucapnya.
Ia mengatakan rapat internal dilakukan untuk membahas pemilihan gubernur dan koalisi. Selain HP pihaknya mengantongi beberapa nama lain. Hal itulah yang akan dibahas oleh partainya. (bbb)
Baca Juga :