Pemilihan Gubernur Sulsel
Syahrul Yasin Limpo Kaget Dihadang Ratusan Warga Jeneponto
Dalam perjalanan, tepatnya di Desa Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, perjalanan harus terhenti lantaran ratusan warga

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo, bertolak ke Kabupaten Sinjai dari kediaman pribadinya di kompleks Bumi Permata Hijau (BPH), Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (27/2/2013) sekitar pukul 07.00 Wita.
Kedatangan Syahrul ke kabupaten yang dipimpin Rudiyanto Asapa itu, untuk menghadiri Hari Jadi Sinjai ke-499.
Dalam perjalanan, tepatnya di Desa Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, perjalanan harus terhenti lantaran ratusan warga Jeneponto tiba-tiba menghentikan iring-iringan mobil rombongan gubernur.
Awalnya, Syahrul dan seluruh pejabat yang ikut dalam rombongan, kaget dengan penghadangan tersebut. Namun, akhirnya gubernur Sulsel itu menyadari jika ratusan warga yang tiba-tiba menghentikan iring-iringan mobil hanyalah bentuk spontanitas warga Jeneponto yang meluapkan kegembiraan atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang kembali memenangkan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2013-2018.
"Awalnya kita kaget. Tiba-tiba dihadang. Tapi ternyata itu adalah pendukung pak gubernur sewaktu pilgub lalu," kata Kabag Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, Agus Sumantri, dalam keterangannya kepada Tribun Timur (Tribunnews Network), Rabu (27/2/2013).
Dia mengatakan, banyaknya warga yang menyambut Syahrul, membuat orang nomor satu di Sulsel itu harus berjalan kaki sepanjang 1 kilometer.
Namun, wajah Bupati Gowa dua periode ini tetap sumringah dan bahagia atas aksi spontanitas warga Tamanroya. Tidak ada satu pun pejabat teras Pemkab Jeneponto yang terlihat mendampingi warga. (Rud)