Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur Jabar

Minta Restu Ibu, Kunjungi Nenek, dan Syukuran

Sehari sebelum pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013, sejumlah kandidat melakukan aktivitas persiapan

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Minta Restu Ibu, Kunjungi Nenek, dan Syukuran
Tribunnews.com/Bahri Kurniawan
Wakil gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf

TRIBUNNEWS.COM BANDUNG -Sehari sebelum pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013, sejumlah kandidat melakukan aktivitas persiapan.

Calon gubernur Dede Yusuf, misalnya, di sela aktivitas sehari-hari, melakukan sungkeman sebagai bentuk mohon restu dari sang ibu, Hj Rahayu Effendi, di rumah dinas Jalan Ir H Juanda, Bandung, Sabtu (23/2/2013) siang.

Rahayu Effendi, yang mengenakan gamis biru, pun memberikan wejangan kepada Dede Yusuf, yang mengenakan baju koko. Dede tampak khusyuk mendengarkan wejangan tersebut. Bahkan air matanya pun tak tertahankan keluar menyusuri pipinya.

Sang ibu meminta Dede menjadi pemimpin yang amanah. Jangan pernah sedikit pun makan hak rakyat karena akibatnya akan sengsara dunia hingga akhirat. Selain itu, Dede diminta untuk jadi pemimpin yang fatonah (cerdas), cerdas dalam membaca perasaan rakyat, membaca gerak alam, membaca isi hati istri, membaca hati anak-anak, dan cerdas membaca hati orang-orang telantar, terbuang, dan terhina.

"Mamah ikhlas dan rida, dan akan terus membantumu dengan doa. Jika sudah jadi pemimpin, cintailah rakyatmu, pasti rakyat pun akan mencintaimu. Dan kalau kamu berada di jalan yang benar, Allah Swt pasti akan meridai," kata Rahayu mengakhiri pesannya.

Sebelum acara sungkeman itu, Dede, yang bobot tubuhnya turun 5 kg dan kulitnya agak hitam karena kampanye, selaku Duta Persib, menghadiri acara silaturahmi dengan bobotoh di Lapangan Persib (Sidolig), Jalan A Yani.

Sabtu (23/2/2013) malam, sebagai wakil gubernur ia menyerahkan hadiah kepada pemenang Game Online "Tendangan Si Macan" di Hotel Horison. Kemudian dilanjutkan dengan menghadiri undangan acara istigasah di Sumedang.

"Setelah itu melakukan kontemplasi (perenungan) diri, berdoa terus dan istirahat agar besok (hari Minggu ini, Red) segar kembali, cerah, dan penuh semangat untuk menyalurkan hak pilih saya sekaligus sebagai wakil gubernur saya tentu harus melakukan peninjauan ke beberapa TPS," kata Dede.

Di kawasan Batununggal, Bandung, cawagub dari jalur independen, Cecep NS Toyib, terlihat santai menghadiri acara syukuran di rumah pasangannya, Dikdik Mulyana Arief Mansur. Kepada Tribun, Cecep mengatakan, sesuai dengan daerah domisilinya, ia akan mencoblos di TPS 06, Karanganyar, Indramayu. Dikdik sendiri akan mencoblos di TPS 05, Batununggal."Nggak ada persiapan khusus, biasa saja," kata Cecep yang terlihat sibuk menyapa para undangan yang hadir saat itu.

Ketika ditanya mengapa ia masih terlihat mendampingi Dikdik di detik-detik akhir pencoblosan dan tidak melakukan konsolidasi di daerah pilihannya, Cecep mengatakan, ia tidak perlu melakukan upaya-upaya pemaksaan yang dirasakan tidak perlu.

"Saya cenderung menilai pemilih kita itu sudah pintar. Di samping itu, semua sudah ada yang mengatur, kita serahkan saja kepada-Nya," kata Cecep.

Cecep mengatakan, yang dia khawatirkan bukanlah adanya serangan fajar, melainkan adanya indikasi kecurangan yang bisa terjadi di tingkat PPS dan PPK. Ia pun khawatir dengan masih banyaknya calon pemilih yang tidak atau belum mendapat undangan untuk mencoblos ke TPS.

"Nah, coba bayangkan jika undangan yang datang hanya 48 persen, berarti lebih banyak golputnya. Jika dari 48 persen itu kebanyakan adalah simpatisan pemilih calon tertentu, misalnya hingga 30 persen, sisanya akan dibagi untuk simpatisan calon lainnya. Jelas sangat merugikan," ujar Cecep.

Hingga semalam, cagub dari Partai Golkar Irianto MS Syafiuddin, alias Yance, lebih meluangkan waktunya bersama keluarga sepanjang hari.

"Tadi dari pihak kepolisian meminta Bapak untuk tidak menerima tamu dulu. Tapi yang pasti, malam sebelum pencoblosan, keluarga Bapak berkumpul di sini. Gelar salat malam dan berdoa bersama," kata Wastadinata, petugas Satpol PP yang bertugas di kediaman Yance di Jalan Rangdu Gede, Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved