Angin Kencang Robohkan Gapura Imlek
Hujan deras disertai angin kencang merobohkan gapura Imlek di sekitar Pasar Gede, Rabu (13/2/2013) sore. Gapura ambruk

Nyaris Timpa Pengendara Motor dan Mobil
TRIBUNNEWS.COM SOLO, – Hujan deras disertai angin kencang merobohkan gapura Imlek di sekitar Pasar Gede, Rabu (13/2/2013) sore. Gapura ambruk ke barat dan memenuhi seluruh badan jalan hingga memutus arus lalu lintas. Angin kencang juga menyebabkan puluhan pohon di beberepa titik tumbang menutupi jalan.
Menurut penuturan Tavip Wisnu, gapura yang sederet dengan seribuan lampion Imlek itu roboh sekitar pukul 16.00. Ketika itu, hujan deras disertai angin kencang tiba-tiba datang. Derasnya tiupan angin membuat kanopi plastik lepas beterbangan dan pohon-pohon doyong. “Anginnya sangat kencang. Atap toko tempat saya bekerja sampai mau lepas,” kata pegawai Mie Gajah Mas ini.
Tiupan angin kemudian mengarah ke gapura yang dipasang sekitar sepekan sebelum perayaan Imlek itu. Wisnu pun mengeluarkan ponsel kameranya. Di tengah tiupan angin dan guyuran hujan, ia berhasil merekam detik-detik gapura yang berupa rangka besi itu roboh. Durasi rekamanya sekitar 1 menit. “Robohnya pelan-pelan. Saya tak berani berlama-lama merekam kerana angin semakin kencang,” ujarnya.
ryo Indraji, tukang parkir di Mie Gajah Emas menuturkan, awalnya gapura dihantam angin dari arah timur. Kondisi gapura saat itu langsung doyong. Beberapa saat kemudian datang lagi angin dari arah utara. Saat itulah gapura langsung roboh ke jalan. “Pas roboh, lalu linta cukup padat. Ada rombongan motor dan sebuah mobil yang nyaris tertimpa. Untungnya selamat,” katanya.
Di jalan Monginsidi, Banjarsari, sebuah mobil yang sedang diparkir tertimba pohon tumbang. Mobil Daihatsu Zebra Nopol AD 8420ED ini mengalami ringsek cukup parah pada bagian depan. Jalan itu ditutup karena terhalang batang pohon yang melintang. Petugas Dinas Kebersihan dan Pertaman (DKP) dibantu warga harus mengerahkan gergaji mesin untuk mengevakuasi mobil dan menyingkirkan pohon.
“Mobil kebetulan saya parkir. Tak ada orang didalamnya,” kata Mangun, si pemilik mobil. Pemandangan pohon tumbang yang berserekan di tepi jalan hampir merata di semua jalan. Di jalan Kolonel Sutarto hingga jalan Ir Sutami, Jebres, beberapa pohon berukurang sedang tumbang namun sudah disingkirkan. Pohon besar tumbang di jalan Hos Cokro Aminoto, depan Bengawan Sport. Pohon membuat akses ke jalan Ir Sutami terputus.
Tak hanya pohon, baliho baik berukuran besar ataupun kecil juga diterjang angin. Baliho besar di depan Panggung Motor, miring ke jalan. Sementara baliho di sekitar Mangkunegaran amburk ke jalan. Tomer milik radio El Sadday, Widuran juga roboh diterjang angin. Kondisi serupa menimpa cerobong asap PMI Solo, yang membuat atap di lantai III hancur.
Kondisi itu membuat sejumlah daerah gelap gulita karena listrik dipadamkan oleh PLN. Listrik padam mulai dari kawasan Jajar, Kecamatan Laweyan, wilayah selatan di Manahan, Kecamatan Banjarsari, hingga timur di Kecamatan Jebres. ”Kabel jaringan di Jajar terputus. Sambungan travo di beberapa titik di Jalan Slamet Riyadi juga terlepas,” kata Pejabat Humas PLN APJ Surakarta, Suharmanto.
PLN langsung menerjukan petugasnya untuk melakukan pengecekan ke lapangan. Petugas menyisir kabel yang putus berdasarkan laporan dari warga. Padamnya aliran listrik membuat lampu pengatur lalu lintas di sejumlah ruas jalan tak berfungsi. Polisi dari Satlantas Polresta Solo pun ditempatkan di perempatan untuk mengatur lalu lintas.
Belum ada laporan resmi mengenai jumlah rumah yang rusak, pohok tumbang, baliho ambruk, dan lain sebagainya. Kasi Linmas Satpol PP Joko Widodo mengatakan kerusakan akibat angin ribut masih dalam pendataan. Data awal, kerusakan parah terlihat di area monumen 45 Banjarsari. Belasan pohon berbatang keras tumbang hingga menutup akses di kawasan itu. “Kerusakan merata terjadi dimana-mana. Petugas kami masih melakukan pendataan,” katanya.
Baca Juga :
- Ketua DPC Demokrat Lampung Barat Batal Teken Pakta Integritas 14 menit lalu
- Daripada Tidak Jujur Lebih Baik Berikan Label 23 menit lalu