Pejabat Pusat Lebih Berpeluang Pjs Gubernur di Kaltara
Pemerintah Pusat kemungkinan besar akan menunjuk orang diluar Kalimantan timur untuk menduduki kursi Pjs Gubernur
Laporan wartawan Tribun kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN, -Pemerintah Pusat kemungkinan besar akan menunjuk orang diluar Kalimantan timur untuk menduduki kursi Pjs Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) pasca pemekarannya disetujui oleh DPR.
Sinyalemen itu diungkapkan oleh Mendagri Gamawan Fauzi saat ditemui disela-sela pertemuan dengan seluruh Kepala daerah Kaltim di hotel Grand Senyiur Jumat (8/2/2013).
Mantan Gubernur Sumatera Barat itu mengungkapkan bahwa sampai sejauh ini nama-nama yang berpeluang untuk menduduki jabatan tersebut memang tengah digodok oleh Presiden yang mempunyai otoritas sebagai pejabat yang ditunjuk.
Sejauh inipun ada sekitar 3 atau 4 nama yang masuk dalam bursa pejabat tersebut termasuk nama yang diusulkan langsung oleh Provinsi induk Kalimantan timur.
"Sudah ada 3 atau 4 usulan itu kewenangan Presiden dan semuanya dipertimbangkan," katanya.
Namun meski tak mau mendahului keputusan dari atasnnya, Mendagri berujar berdasarkan pengalaman dari pemekaran yang dilakukan dibeberapa daerah biasanya Presiden akan menunjuk orang dari pusat untuk mengawali jalannya Pemerintahan didaerah baru.
Pasalnya mereka dianggap lebih netral dan adil untuk menjalankan berbagai macam tahapan termasuk persiapan melakukan Pilkada pemilihan Gubernur secara definitif.
Namun ia juga melanjutkan tentu saja itu tak bisa dijadikan acuan, karena bisa saja pejabat dari daerah induk yang akan menduduki posisi tersebut jika memang dianggap layak dan mumpuni.
Baca Juga :