Jumat, 3 Oktober 2025

Gadai Emas BSM Jambi Raup Rp 1 Miliar

kantor cabang Bank Syariah Mandiri Jambirata-rata omzet mencapai Rp 1 miliar per bulan

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Gadai Emas BSM Jambi Raup Rp 1 Miliar
WARTA KOTA/ANGGA BN
Pedagang menunjukkan perhiasan emas yang dijualnya di salah satu toko emas di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2012). Usai libur Natal 2012, harga emas kembali naik Rp 7.000 per gram ke level Rp 578.200 untuk ukuran 1 gram. WARTA KOTA/ANGGA BN

TRIBUNNEWS.COM , JAMBI - Program gadai emas di perbankan syariah kian diminati masyarakat. Ini terlihat semakin meningkatnya pertumbuhan nasabah dan omzetnya.

Di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Jambi pertumbuhan gadai emas itu terlihat. Officer gadai emas BSM cabang Jambi, Reffi Yunierti mengaku data terakhir per Januari 2013 omzet mereka naik 200 persen.

"Ini untuk kantor cabang Bank Syariah Mandiri Jambi saja. Meningkat 200 persen dengan nasabah 70 sampai 80 orang dengan rata-rata omzet mencapai Rp 1 miliar per bulan,” katanya, Rabu (6/2/2013).

Bank Syariah Mandiri mengikuti taksiran yang ditetapkan oleh rate Bank Indonesia (BI). Yunierti bilang, ada tiga kantor BSM yang melayani gadai emas, yakni Kantor Cabang (KC) Dr Sutomo, BSM KCP Sipin, dan KCP Muaro Bungo. Ia mengatakan hingga akhir tahun nanti BSM menargetkan gadai emas terus tumbuh hingga 100 persen.

Ia menjelaskan di BSM masa gadai empat bulan dengan perhitungan periode per 15 hari. Sehingga dalam empat bulan itu ada delapan periode. Selama peridoe tersebut ada dua biaya, biaya administrasi dan biaya titip bulanan.

"Untuk biaya administrasi dan biaya titip ini tergantung nilai gadainya. Rata-rata dari Rp 25 ribu sampai Rp 500 ribuan," sebut wanita berjilbab ini.

Disampaikannya, maksimal gadai emas di BSM per nasabah adalah Rp 250 juta. Ada dua emas yang bisa digadaikan, emas dalam bentuk batangam logam mulia Antam dan emas perhiasan. Dengan biaya pencairan nanti 85 persen dari nilai taksiran dan yang 90 persen dari nilai taksiran, ini tergantung dari jenis emasnya.

Untuk logam mulia, perhiasan padat seperti kalung emas atau cincin bisa 90 persen cair dari nilai taksiran. Sedangkan perhiasan yang tidak padat atau tidak bisa ditimbang, seperti gelang yang berongga, pencairannya 85 persen dari nilai taksiran.

Sedangkan untuk biaya titip bulanan di BSM menyediakan program kejutan di awal tahun 2013. Program ini dibagi dua kategori, pencairan di atas Rp 50 juta seperti logam mulia, dinar serta perhiasan padat. Dengan biaya titipnya 0,85 persen dari nilai taksiran.

"Misalnya nasabah punya logam mulia Antam 24 karat yang 200 gram itu akan cair Rp 84,600 juta. Itu dengan biaya titip 0,85 persen dari nilai taksiran sekitar Rp 799 ribu per bulan," jelasnya.

Untuk program di bawah Rp 50 juta seperti perhiasan yang tidak padat atau berongga programnya sampai akhir April 2013. "Biaya titip untuk logam mulia Antam maupun lantakan lokal menjadi 1,1 persen. Sedangkan perhiasan yang tidak padat atau berongga, perhiasan tidak padat 1,25 persen per bulan dari nilai taksiran," katanya.

Yunierti menyampaikan, kendala perbankan dalam gadai emas saat ini adalah masih banyak masyarakat yang belum mengenal produk gadai emas syariah secara umum. "Ini tantangan yang kita pasarkan di masyarakat. Bahwa di Bank Syariah Mandiri sudah bisa gadai emas dengan biaya yang lebih murah, keamanan terjamin, nilai taksiran cukup bersaing," pungkasnya. (hdp)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved