Sabtu, 4 Oktober 2025

Jatah Raskin Kabupaten Bandung Berkurang 4.000 Ton

Jatah beras untuk warga miskin (raskin) di Kabupaten andung, berkurang sekitar empat juta kilogram

Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Jatah beras untuk warga miskin (raskin) di Kabupaten andung, berkurang sekitar empat juta kilogram atau 4.000 ton pada 2013 dibandingkan tahun lalu. Pengurangan jatah ini pengaruh dari berkurangnya jumlah rumah tangga sasaran (RTS). Tahun ini yang akan mendapatkan raskin sebanyak 186.940 RTS.

Kepala  Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh (BKPPP) Kabupaten Bandung, Dadang Hermawan mengatakan, tahun lalu jumlah RTS mencapai 222 ribu. Tahun ini jatah raskin di Kabupaten Bandung sebanyak 33.649.200 kilogram.

"Tahun ini memang ada pengurangan raskin di Kabupaten Bandung, karena jumlah RTS yang berkurang. Artinya, angka kemiskinan juga berkurang. Tahun lalu kuota raskin mencapai lebih dari 37 juta kilogram. Jadi ada pengurangan sekitar empat juta kilogram," katanya, Minggu (3/2/2013).

Dia menambahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Bandung pada 2008 sebanyak 185.208 kepala keluarga. Namun, pada 2011 berkurang menjadi 150.597. Sedangkan yang mendapat jatah raskin sebanyak 190 ribuan rumah tangga sasaran.

Selain itu, pendistribusian raskin rencananya baru akan dilakukan pada pekan depan. Harga di titik distribusi di desa-desa tetap Rp 1.600 per kilogram. "Tapi ada yang dikoordinir RW, bisa menjadi Rp 1.800. Itu atas kesepakatan dengan warga," ujarnya.

Bupati Bandung, Dadang Naser meminta para kepala desa, camat, dan penerima raskin di Kabupaten Bandung untuk sedikit bersabar. Raskin pada tahun ini sedikit terlambat karena ada pagu dari provinsi.(Tribun Jabar/Agung Yulianto)

Baca juga:

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved