Kerusuhan Sumbawa
Polisi Buru Provokator Kerusuhan di Sumbawa Besar
Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husein mengatakan, pihaknya masih memburu otak maupun provokator kerusuhan di Sumbawa Besar, NTB.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husein mengatakan, pihaknya masih memburu otak maupun provokator kerusuhan di Sumbawa Besar, NTB, Selasa (22/1/2013).
"Anggota kami masih terus mencari provokator aksi, masih didalami," ujar Sukarman saat dikonfirmasi wartawan termasuk Tribunnews.com dari Jakarta, Jumat (25/1/2013).
Saat ditanya latar belakang para tersangka melakukan kerusuhan yang mengakibatkan 13 rumah dan dua ruko dirusak massa, serta pasar tradisional maupun hotel yang jadi sasaran amuk warga, polisi mengaku masih terus melakukan pendalaman lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan pecah di Pulau Sumbawa, Kecamatan Buer Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pemicunya diduga akibat tewasnya seorang wanita dalam kecelakaan lalu lintas, Sabtu (19/1/2013) malam.
AKBP Sukartman Hussein menjelaskan, pada pukul 23.00 WIT, sepasang kekasih yang menunggangi sepeda motor terlibat kecelakaan.
"Yang jelas pemicunya kecelakan out of control pada malam Minggu sekitar pukul 23.00 WIT ada kecelakaan. Dua orang naik motor kecelakaan, kemudian pacar korban meninggal," ungkapnya.
Pasca-kerusuhan, polisi menetapkan 33 orang menjadi tersangka, dari 90 orang yang diamankan. Ke-33 tersangka terdiri dari 27 orang, dengan tuduhan melakukan penjarahan, dan enam orang melakukan perusakan. (*)