Perajin Abon Sapi Tidak Terpengaruh Aksi Mogok
Aksi mogok yang dilakukan pedagang daging sapi di Bandung ternyata tidak menular sampai ke Ciamis.
TRIBUNNEWS.COM CIAMIS, -Aksi mogok yang dilakukan pedagang daging sapi di Bandung ternyata tidak menular sampai ke Ciamis. Kegiatan produksi para perajin dendeng dan abon sapi khas Ciamis tetap jalan karena pasokan daging sapi dari Pasar Cikuburuk Tasikmalaya maupun dari rumah potong hewan (RPH) Ciamis tetap berjalan.
"Semuanya stabil. Pasokan lancar harga daging sapi juga masih stabil. Harga daging sapi di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya hari ini masih Rp 85.000 sekilo. Di Cikurubuk, tidak ada yang mogok, pedagang daging sapi masih berjualan," ujar Novi Mustika Dewi, perajin dendeng dan abon sapi khas Racapetir Ciamis, kepada Tribun, Selasa (22/1/2013).
Setiap dua hari sekali, usaha dendeng dan abon sapi khas Rancapetir Ciamis yang dikelola Novi sekeluarga ini mendapat pasokan 125 kilogram daging sapi segar PasarCikurubuk Tasikmalaya. "Tidak ada perubahan harga, pasokan daging sapinya juga masih stabil. Tak terpengaruhi kejadian di Bandung," katanya.
Dengan kondisi yang stabil tersebut, kata Novi, harga dendeng dan abon sapi khas Rancapetir Ciamis juga masih stabil yakni Rp 195 000 per kg untuk abon dan Rp 190.000 per kg untuk dendeng. "Harga abon dan dendeng juga masih stabil. Tidak ada perubahan," ujarnya. (sta)
Baca Juga :
- Pegawai Pemprov Menangis Sambut Syahrul 21 menit lalu
- Universitas Batam Beri Ganti Rugi Uang Tiket 34 menit lalu
- Sidang Jangan Sampai Tunda UMK 42 menit lalu