Jumat, 3 Oktober 2025

Penyaluran KUR di Jambi Tak Capai Target

total jenderal KUR tersalur sebesar Rp 1,7 triliun.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Penyaluran KUR di Jambi Tak Capai Target
I;ustrasi menghitung uang

TRIBUNNEWS.COM .COM, JAMBI – Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Jambi tahun lalu tak mencapai target. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi, Marlison Hakim menyebut total jenderal KUR tersalur sebesar Rp 1,7 triliun.

"Total akumulasi penyaluran KUR mencapai Rp 1,7 triliun dengan jumlah rekening 108.898 debitur. Outstanding posisi November Rp 719,12 miliar dengan jumlah plafon Rp 842 miliar," kata Marlison, Selasa (22/1/2013).

Dengan capaian itu, menurutnya tingkat penyaluran baru tercapai 75 persen dari plafon yang ada. Ia bilang, KUR merupakan kredit yang sebagian penjaminannya ditanggung oleh pemerintah. Namun dana KUR adalah dana komersil bank itu sendiri. Sehingga, lanjutnya, prosesnya sesuai mekanisme perbankan yang ada.

Salah satu kendala penyaluran KUR adalah banyak masyarakat yang belum mengetahui persis tentang produk tersebut. Oleh karena itu BI sendiri akan menggencarkan sosialisasi, utamanya ke kabupaten. “Sehingga masyarakat tahu persis tentang KUR dan kegunaannya," kata Marlison.

Ia mengatakan sebagian masyarakat masih menganggap KUR memiliki suku bungan rendah atau subsidi dari pemerintah. Padahal KUR ini merupakan kredit komersial. Hanya saja, kata dia, dibantu penjaminannya oleh pemerintah. Artinya nasabah tidak perlu menyerahkan agunan 100 persen. Karena ada KUR yang tidak harus memerlukan agunan atau agunan maksimal 30 persen.

Dia menyampaikan pada dasarnya kredit merupakan sumber penghasilan bank. Tanpa diminta bank pasti akan meningkatkan penyaluran kredit. Ini terbukti pada 2012 peningkatan kredit sebesar 25 persen di antaranya bersumber dari KUR.

Di tahun ini, kata Marlison, KUR akan meningkat karena pembiayaan disektor UMKM akan terus digalakkan. Selama ini sektor UMKM merupakan sektor yang paling menguntungkan untuk dibiayai oleh perbankan. Disamping itu pemerintah maupun BI akan terus mendorong pembiayaan UMKM. "BI akan segera menerbitkan ketentuan bahwa minimal 20 persen dari total kredit harus disalurkan pada sektor UMKM," tegasnya

Baca Juga  :

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved