Perahu Jungkung dan Perahu Karet Dikerahkan Mencari Duyut
Pagi ini proses pencarian korban kecelakaan laut (laka laut) akibat terseret ombak yang menimpa seorang remaja asal Desa Banjarsari

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Pagi ini proses pencarian korban kecelakaan laut (laka laut) akibat terseret ombak yang menimpa seorang remaja asal Desa Banjarsari, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Prihandoyo alias Duyut (13), terus dilakukan.
"Kami kerahkan satu perahu jungkung dengan 8 anggota dan satu perahu karet dengan 5 anggota untuk menyisir ke tengah," ujar Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Sutanto saat ditemui Tribun Jogja (Tribunnews Network) di Pos SAR, Kamis (27/12/2012).
Pencarian korban difokuskan ke arah timur mengikuti arus yang saat ini mengarah ke timur. Sementara posisi palung masih belum bergeser, saat ini masih terdeteksi tepat di depan Pos SAR.
"Posisi palung saat ini belum bergeser tepat di depan kita (Pos SAR)," terang Ali.
Sementara tim SAR melakukan proses pencarian, nampak beberapa pria yang merupakan kerabat korban, Duyut, tetap setia menunggu kabar di halaman Pos SAR.
Diberitakan sebelumnya, Duyut adalah satu-satunya dari tiga korban lain yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Rabu (26/12/2012) pagi, yang hingga berita ini diturunkan masih belum juga ditemukan.
Duyut terseret ombak setelah berusaha mengambil bola sepak ke tengah laut saat digunakan bermain bersama enam orang rekannya di pinggir pantai.