Kamis, 2 Oktober 2025

Natal 2012

Ancaman Pembubaran Perayaan Natal oleh FPI Tak Terbukti

Kekhawatiran adanya gangguan sirna begitu acara bertema 'Menjadi Pancaran Berkat Bagi Kota' itu berjalan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Ancaman Pembubaran Perayaan Natal oleh FPI Tak Terbukti
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Suasana perayaan Natal di Gereja GKY Jalan Krakatau,Dempo Dalam, Palembang, Minggu (23/12/2012). Pada acara perayaan natal di gereja GKY ini ratusan jemaat dihibur dengan tarian dan drama yang dibawakan oleh anak-anak. (TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO)

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bakti Buwono

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Perayaan Natal yang dihadiri sekitar 3.000 umat gereja se-Kabupaten Semarang digelar di Alun-alun Ungaran akhirnya berjalan lancar, Selasa (25/12/2012) pagi. Kekhawatiran adanya gangguan sirna begitu acara bertema 'Menjadi Pancaran Berkat Bagi Kota' itu berjalan.

"Luar biasa, acaranya berjalan aman dan lancar. Tidak ada gangguan. Kami semua tidak menyangka jadi seperti ini," kata pendeta Revol R Tumbukku saat dikonfirmasi Tribun Jogja (Tribunnews Network), Selasa (25/12/2012).

Acara yang diikuti oleh jemaat 40 gereja se-Kabupaten Semarang itu berlangsung lancar sejak pukul 04.30 WIB. Setelah umat muslim menunaikan ibadah salat subuh, pihaknya bergantian merayakan Natal.

Rangkaian acara mulai dari pembukaan, pujian, khotbah, pembacaan firman Tuhan, sambutan pejabat setempat, hingga diakhiri doa, berjalan dengan lancar. Tidak tampak massa Front Pembela Islam (FPI) yang tampak di sekitar alun-alun.

"Para petugas pun berjaga seperti tidak ada apa-apa. Ini seperti mimpi," kata Revol.

Acara itu berakhir sekitar pukul 06.15 WIB. Setelah selesai, seluruh bangku dan panggung langsung dirapikan dan dibersihkan agar masyarakat bisa bergantian menggunakan alun-alun.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved