Dewan Optimistis KUA PPAS Selesai Dibahas Tahun ini
Wakil Ketua DPRD Nunukan Ruman Tumbo masih optimistis, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPA

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Wakil Ketua DPRD Nunukan Ruman Tumbo masih optimistis, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Kabupaten Nunukan 2013 bisa selesai akhir tahun ini.
Meskipun draf KUA PPAS, pada Rabu (26/12/2012) baru diajukan kembali Tim Anggaran Pemkab Nunukan, setelah dikembalikan DPRD Nunukan untuk dilakukan perbaikan guna mengakomodir aspirasi masyarakat saat reses anggota DPRD Nunukan.
“Kita usahakan sedapat mungkin yah, berapa hari ini. Kalau kita serius boleh saja, bisa. kita sudah jadwalkan seperti itu. Kalau perlu siang malam kita bahas. Mudah-mudahan 31 sudah bisa penetapan APBD. Mudah-mudahan tidak ada halangan. Anggota Dewan siap siang malam,” ujar politisi Partai Demokrat ini.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Nunukan Haji Ngatidjan Ahmadi khawatir, KUA PPAS APBD Kabupaten Nunukan 2013 tak tuntas dibahas pada tahun ini.
"Makanya saya juga khawatir, tapi mudah-mudahan dengan waktu yang terbatas ini kita bisa membahas KUA PPAS. Saya juga khawatir kalau hanya berputar-putar pada ini terus. Kemarin saya sudah bilang, minimal membahas ini memakan waktu 14 hari. Kalau mereka mau kerja siang malam saya rasa bisa selesai, tapi kalau mereka kerja normatif aja saya rasa nggak sempat," kata politisi Partai Golkar ini.
Ngatidjan mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat komisi untuk membahas KUA PPAS APBD 2013 guna mengakomodir semua aspirasi anggota Dewan.
Ia membantah ada konflik kepentingan antara anggota DPRD terkait pembahasan KUA PPAS APBD 2013.
"Tidak ada konflik, biasa kan teman-teman. Tadi itu banyak yang curhat tapi saya kan pasti tanggapi, saya kan unsur pimpinan," ujarnya.
Sebelumnya telah dilaksanakan rapat pimpinan di ruang Ketua DPRD Nunukan.
"Justru itulah kami memperjuangkan aspirasi teman-teman itu. Itukan kemarin kami lobi mau hampir dua jam itu. Itu kami merumuskan sehingga bisa masuk semua hasil reses anggota DPRD itu. Dan itu bukan keputusan, itu hanya lobi dan keputusan itu setelah di paripurnakan," ujarnya.
Rapat itu ternyata tidak sempat dikomunikasikan dengan semua anggota Dewan.
"Tiba-tiba anggota perasaanya sudah emosi. Itukan hanya perasaannya saja. Harusnya kan mereka cermati apa ini unsur pimpinan lakukan? Karena itu kami masih lobi. Dan sesunguhnya kan itu untuk kepentingan dia,termasuk hal-hal yang dikeluhkan selama ini. Akhirnya clear, hanya saja kelemahan kita karena tidak sempat mengomunikasikan ke anggota. Tiba-tiba anggota sudah emosi duluan," katanya.
Baca Juga :
- Kondisi Sopir Bus jadi Perbincangan Keluarga Korban 9 menit lalu
- 12 Partai Non Parlemen Dukung Hamas Calon Bupati Sinjai 19 menit lalu
- Berharap Dukungan Tetap Berjalan 32 menit lalu