Jumat, 3 Oktober 2025

Krakatau Keluarkan Asap Hitam Setinggi 100 Meter

Dalam satu pekan terakhir aktivitas gunung anak Krakatau (GAK) yang berada di perairan selat Sunda terus fluktuatif

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Krakatau Keluarkan Asap Hitam Setinggi 100 Meter
Foto AP
Gunung berapi Anak Krakatau memancarkan segumpal gas panas dan abu Selasa 30 Oktober 2007, ditembak dari perairan sekitar gunung berapi. Anak Krakatau (Anak Krakatau) dibentuk selama ledakan dahsyat gunung berapi Krakatau pada tahun 1883, dan merupakan salah satu dari beberapa gunung berapi yang saat ini menunjukkan aktivitas di Indonesia.

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dedi Sutomo

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN -- Dalam satu pekan terakhir aktivitas gunung anak Krakatau (GAK) yang berada di perairan selat Sunda terus fluktuatif. Sampai dengan Kamis (20/12/2012) kemarin tercatat sempat terjadi 100 kali hembusan dari kawah baru GAK.

Kepala Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran Kecamatan Rajabasa, Andi Suardi kepada Tribunlampung, Jumat (21/12/2012) mengungkapkan bahwa pada hari kamis kemarin memang sempat terjadi peningkatan fluktuasi hembusan. Dimana ketinggian asap dari hasil hembusan mencapai 25-100 meter.

"Memang dalam dua hari terakhir terjadi intensitas hebusan. Dimana sempat mencapai 100 kali hembusan dalam satu hari," ungkapnya.

Dikatakannya bahwa hebusan asap tersebut berasal dari kawah baru yang terbentuk saat peningkatan aktivitas pada awal bulan September 2012 lalu.

Sejauh ini, imbuhnya, untuk aktivitas kegempaan yang tercatat yakni sebanyak sekitar 200 kali gempa vulkanik dangkal dalam satu hari. Sedangkan untuk gempa tremor tidak terjadi.

Baca juga:

 


Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved