Warga Tanralili Tewas Tersambar Petir
-Warga Desa Allaere Kecamatan Tanralili, Imran (26) tewas tersambar petir, Rabu (19/12/2012) sekitar pukul 15.00 wita,
Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM MAROS --Warga Desa Allaere Kecamatan Tanralili, Imran (26) tewas tersambar petir, Rabu (19/12/2012) sekitar pukul 15.00 wita, saat menanam padi di sawahnya. Menurut kakak Imran, Iwan, tubuh adiknya menghitam, celana panjang yang ia kenakan pun sobek. Imran menanam padi bersama ayahnya Haji Sirua dan sejumlah kerabatnya di sawah orang tuanya di kawasan Biringkaloro, juga di Kecamatan Tanralili.
Saat itu hujan turun namun tidak deras. Ketika itu Imran menanam padi bersama Iwan. Petir lalu menyambar, Imran pun terjatuh. Pekerja sawah lainnya menghambur karena takut terkena petir. Haji Sirua yang berada belasan meter dari Imran pun kaget melihat anaknya yang meregang nyawa.
Ia lalu menghampiri anaknya bersama pekerja lainnya yang tadinya berhamburan. Imran, yang sebentar lagi akan berlayar selepas menyelesaikan pendidikan di sekolah pelaut Barombong, Makassar, ini terlihat tak bergerak lagi.
Sontak pekerja sawah di lokasi tersebut histeris. Menggunakan bambu dan tiga helai sarung, Imran pun digotong ke rumahnya di Desa Allaere yang berjarak dua km dari rumahnya. Saat tiba di rumah, jenazah Imran disambut histeris keluarganya. Rencananya Imran akan dimakamkan Kamis (20/12/2012) siang ini di pemakaman dekat rumahnya. (mut)
Baca Juga :
- Sayang dan GarudaNa Absen di Dialog Interaktif Iska 7 menit lalu
- Ahmad Heryawan Hadiri Deklarasi Depok Kota Pendidikan Inklusi 12 menit lalu
- Relawan Jabodetabek dan H52 Massifkan Sosialisai di Daerah