Rampok Bersamurai Bekap Security Kimia Farma
- Aksi perampokan disertai kekerasan kembali terjadi di Pontianak.
*Gagal Basak Brankas
TRIBUNNEWS.COM PONTIANAK, - Aksi perampokan disertai kekerasan kembali terjadi di Pontianak. Kali ini kawanan perampok menggunakan mobil menggasak gudang Kimia Farma di Jl KH Wahid Hasyim sekitar pukul 03.30 WIB, Sabtu (8/12).
Perampok yang diperkirakan berjumlah lima orang tersebut membekap Maryadi, security Kimia Farma. Perampok melakban wajah Maryadi. Kawanan ini juga mengikat tangan korban menggunakan tali plastik.
"Pelaku menggunakan senjata tajam, linggis dan gunting baja. Dia menjebol pintu masuk dan menggeledah ruangan kantor administrator," papar Maryadi di lokasi kejadian.
Saat mengacak kantor, perampok mendapatkan brankas di ruang tengah. Beruntung tak ada sepeser uangpun di dalamnya.
"Tidak ada barang berharga yang hilang, hanya handphone saya yang hilang. Uang di dalam brankas yang dibengkas rampok sudah disetorkan ke bank oleh perusahaan," paparnya.
Kapolsek Pontianak Kota Kompol Temangnganro membenarkan peristiwa ini. Pihaknya sudah melaukan olah tempat kejadian perkara.
"Pelaku datang menggunakan mobil, kemudian mereka berhasil memperdaya saksi dengan cara memukul dan mengikat kedua belah tangannya dengan seutas tali serta menutup seluruh wajahnya dengan lakban. Atas kejadian tersebut, korban atas nama Ronald BPM Sidabutar mengalami kerugian Rp 10 juta," papar Kapolsek.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kejadian tersebut. Pihaknya akan berusaha untuk segera mengungkap peristiwa tersebut.
"Kita masih selidiki, sementara saksi sekaligus korban security masih kita periksa mendalam dan kita akan lakukan visum, karena korban mengaku dipukul dan ditodong dengan pisau," jelasnya.
Aksi perampok ini sempat terpantau kamera CCTV. Kawanan ini terbilang cerdik, satu di antaranya memadamkan listrik untuk melumpuhkan CCTV.
Pada Selasa (27/11/2012), aksi perampokan juga terjadi di Jl Dr Rubini, Pontianak Selatan. Ita (29) dan kedua anaknya Delvin (7) dan Felis (6) disekap tiga dari empat kawanan perampok yang beraksi di rumahnya. Hingga saat ini, polisi juga belum berhasil menangkap kawanan yang juga menggunakan mobil ini. (ali)
Baca Juga :