Jumat, 3 Oktober 2025

Istri Menyuruh Suami Menikah Lagi

Yunus membenarkan dia menikah di bawah tangan di depan Ustad Djuraidz Hidjaz, imam PPN KUA Somba Upu, Sungguminasa, di Gowa.

zoom-inlihat foto Istri Menyuruh Suami Menikah Lagi
NET
ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Muhammad Yunus Jafar (51), pria Makassar yang 'mengikuti' jejak pernikahan singkat bawah tangan (siri) ala Bupati Garut Aceng M Fikri, membantah telah menipu Wiwi Sudiarti (45), istri yang ia nikahi selama 13 jam.

"Istri pertama saya di Papua, karena saya tak ada teman di Makassar, makanya saya diizinkan menikah lagi, dia meminta," kata Yunus kepada Tribun, saat ditemui di kantornya, Distrik Navigasi Kelas 1 Makassar, Jalan Sabutung No 1, Ujung Tanah, Makassar, Kamis (6/12/2012) siang.

Di kantor yang merupakan instansi Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Kementerian Perhubungan, Yunus menjabat sebagai Kepala Seksi Distrik Navigasi Kelas 1 Makassar, (bukan kepala distrik)

Yunus membenarkan dia menikah di bawah tangan di depan Ustad Djuraidz Hidjaz, imam Pembantu Pencatat Nikah (PPN) Kantor Urusan Agama (KUA) Somba Upu, Sungguminasa, di Gowa, Selasa (9/10/2012) lalu.

Bapak empat anak ini juga tidak membantah menceraikan Wiwi melalui telepon genggam, setelah berpisah dengan istrinya di sebuah hotel di Makassar, setelah akad nikah.

"Saya menikahi Wiwik Sugiati atas izin dari istri pertama saya. Saya menceraikan dia karena dia orangnya keras kepala, bahkan istri pertama saya dilawan," jelas Yunus.

Yunus pun menyebut tuduhan Wiwi mengada-ada dan tanpa bukti. Ia menceritakan, awal hubungannya dengan Wiwi berdasarkan cinta.

"Awalnya kami saling suka," ucapnya.

Pria paruh bayah dengan perawakan sedang menuturkan, perkenalannya dengan Wiwi terjadi di kantornya. Wiwi adalah tenaga pemasaran produk elektronik keliling, yang masuk dari kantor ke kantor di Makassar.

"Waktu baru kenal baik sekali. Pas sudah  menikah menjadi seperti itu," ungkapnya.

Namun, seteleh hubungan berjalan beberapa bulan, pria perokok mengaku sering dimintai uang oleh Wiwi. Namun, karena gajinya pas-pasan untuk membiayai empat anaknya, Yunus kerap tidak menanggapi. Bahkan, katanya, Wiwi pernah mengancam akan melaporkan Yunus ke atasannya di kantor.

"Ya saya bilang silakan," ujarnya.

Mengenai janji akan memberikan akta pernikahan, membelikan rumah, mobil, dan pergi umroh, Yunus juga membantahnya.

"Saya tidak pernah berjanji seperti itu, kecuali kalau ada rezeki," terangnya.

Hingga siang kemarin, Yunus belum ada niat untuk 'membalas' perlakuan mantan istrinya, yang membongkar hubungannya ke publik melalui  LSM Forum Pemerhati Masalah Perempuan (FPMP) Sulsel, Rabu (5/12/2012) lalu. Baginya, ini adalah pelajaran berharga dalam hidupnya.

"Kalau mau diteruskan terserah saja, mungkin dia (Wiwi) punya banyak uang untuk menuntut," cetus Yunus. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved