Gelombang Ekspatriat Mulai Berdatangan di Makassar
gelombang ekspatriat mulai berdatangan di Makassar. Ekspatriat tersebut menyasar sektor usaha perhotelan dengan jabatan eksekutif.
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, - Tenaga kerja lokal, kini harus mempersiapkan diri dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik. Betapa tidak, mereka harus bersaing dengan tenaga kerja asing atau ekspatriat. Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar menyebutkan, gelombang ekspatriat mulai berdatangan di Makassar. Ekspatriat tersebut menyasar sektor usaha perhotelan dengan jabatan eksekutif.
Kendati jumlahnya hanya nol koma persen, namun kualitas SDM ekspatriat jauh lebih baik. Inilah menjadi alasan pengusaha hotel mendatangkan ekspatriat.
"Tidak seberapa jumlahnya, hanya nol koma nol sekian persen serta hanya hotel tertentu gunakan ekspatriat, hotel berjaringan internasional. Namun, kehadiran mereka bisa menggeser posisi tertentu yang diincar tenaga kerja lokal," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie saat ditemui di Kantor DPRD Kota Makassar, Selasa (4/12/2012).
Perusahaan, kata Bukti, bebas merekrut tenaga kerja mana saja sesuai kebutuhan. Tak ada batasan antara tenaga kerja lokal dengan ekspatriat. Perbedaan ada pada kualitas SDM. Tenaga kerja lokal harus bersaing ketat dengan ekspatriat.
Setidaknya 15 hotel di Makassar yang akan beroperasi pada 2013 membutuhkan sekitar 5 ribu karyawan untuk berbagai posisi. Sebelumnya Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin meminta pengusaha hotel memprioritaskan tenaga kerja lokal sebab kualitasnya tak perlu diragukan. Makassar memiliki lembaga pendidikan pencetak tenaga kerja bidang perhotelan.
Bukti belum dapat menyebutkan jumlah tenaga kerja perhotelan, saat ini. Jumlah tenaga kerja pada 6 ribu perusahaan beroperasi di Makassar sebanyak 110 ribu. Ini sudah termasuk ekspatriat.
"Saya belum dapat menyebutkan secara detil tapi jelasnya sudah mulai masuk sedikit demi sedikit tenaga kerja asing di hotel. Seperti di Aryaduta," ujar mantan Camat Panakukang ini.(tribun-timur.com/edi)