Cagub PDIP Janji Lakukan Perubahan di Sumatera Utara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumut, Muhammad Afan mengkalaim, jika koalisi PDI Perjuangan, PPRN, dan PDS yang mengusung pasangan Effendi MS Simbolon-Djumiran Abdi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut merupakan jawaban atas persoalan NKRI.

Karena, menurut dia, kemesraan pasangan ini menjadi cerminan bahwa tidak ada lagi persoalan yang bisa memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Demikian disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumut, H Muhammad Afan, dalam keterangan persnya yang diterima Tribun, Selasa (27/11/2012).

Diterangkan Afan, sosok Effendi MS Simbolon adalah suku Batak dan beragama Kristen, sementara H Djumiran Abdi, suku Jawa yang lahir di tanah Melayu, Sei Balai, Kabupaten Batubara dan muslim yang taat.

Hal itu, menurut dia, yang menjadi cerminan bahwa NKRI, Pancasila, UUD 1945 serta Bhinneka Tunggal Ika tidak lagi menjadi pemicu terjadinya perpecahan.

Dalam keterangan pers yang sama, Cawagubsu Djumiran Abdi menyatakan jika dirinya tidak pernah merencanakan untuk jadi wakil gubernur.

"Saya tak ada merencanakan, namun Tuhan telah menggangkat, kami siap agar bisa bermanfaat bagi orang banyak," ujarnya.

Karena itu, bersama Gubernur Sumut, Effendi Muara Sakti Simbolon, dirinya berjanji, jika terpilih pada Pilgubsu 7 Maret 2013 nanti, akan melakukan perubahan dan membenahi kinerja aparatur di seluruh kabupaten dan kota se-Sumut.

"Agar sejumlah potensi masing-masing daerah dapat didorong untuk berkembang pesat, sehingga menjadi sumber peningkatan pendapatan daerah," ujarnya.

Sementara itu, Effendi Simbolon menilai, jika Pilgubsu 2013 ini merupakan perjuangan ideologi dan perjuangan atas ketidakadilan terhadap masyarakat.

"Maka Pilkada ini merupakan jalan untuk membangun Sumut lebih Berwarna (Bersih, Berwibawa, Sejahtera dan Berguna)," terangnya.