Sabtu, 4 Oktober 2025

Aksi Mogok Belajar Siswa SMK Muhammadiyah Imogiri Berlanjut

Aksi mogok belajar ratusan siswa SMK Muhammadiyah Imogiri masih berlanjut hingga pagi ini, Selasa (27/11/2012).

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Aksi Mogok Belajar Siswa SMK Muhammadiyah Imogiri Berlanjut
Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
Aksi mogok belajar ratusan siswa SMK Muhammadiyah Imogiri masih berlanjut hingga pagi ini, Selasa (27/11/2012)

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Aksi mogok belajar ratusan siswa SMK Muhammadiyah Imogiri masih berlanjut hingga pagi ini, Selasa (27/11/2012). Hal ini dilakukan lantaran tuntutan mereka belum dipenuhi oleh pihak sekolah.

Menurut Korlap aksi, Arif Tristianto siswa kelas 11 jurusan teknik kendaraan ringan (TKR) 4 ini, aksi mogok belajar akan terus dilakukan hingga beberapa tuntutan siswa dipenuhi oleh pihak sekolah.
"Tuntutan kami masih sama, terutama menuntut kepala sekolah mundur karena indispliner dan transparansi penggunaan dana,"ujarnya diamini siswa lainnya di halaman sekolah.

Arif mengaku tidak takut dengan sikapnya memimpin rekan-rekannya melakukan protes terhadap pihak sekolah. "Saya kan mengutarakan kebenaran, jadi ya ngga takut dengan sikap saya kepada sekolah," ungkapnya.

Lanjutnya, aksi yang sebenarnya sudah dimulai pada hari Sabtu (24/11) kemarin akan terus dilanjutkan hingga satu persatu tuntutan siswa dipenuhi pihak sekolah."Aksi ini akan tetap kami lakukan sampai ada reaksi dari pihak sekolah terhadap tuntutan kami," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Imogiri, Nur Wahyuntoro tetap bersikukuh menyatakan, bahwa semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan pihak sekolah adalah fitnah belaka.

"Itu semua bohong dan fitnah. Ada beberapa oknum guru dan mantan guru di sini yang kemungkinan besar memprovokasi aksi para siswa ini," ujarnya ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/11/2012).

Disinggung soal tuntutan pengunduran dirinya, Nur mengatakan, bahwa dirinya hanya di beri amanah oleh pihak Muhammadiyah melalui dikmenof untuk menjabat sebagai kepala sekolah di SMK yang memiliki 876 siswa ini.

"Urusan mengundurkan diri itu bukan wewenang saya, karena saya hanya diminta oleh Muhammadiyah untuk menjabat di sini. Kalau pun harus mengundurkan ya secara terhormat dan itupun atas seijin Muhammadiyah," paparnya. (*)

FC: Aksi Mogok - Para siswa duduk-duduk di depan pintu masuk usai mereka mengambil kartu ujian akhir semester ganjil. Harusnya mereka masih melakukan kegiatan belajar mengajar, Selasa (27/11/2012).

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved