Pembatasan Subsidi BBM
Pertamina Jamin Distribusi BBM Berau Aman
PT Pertamina menjamin distribusi BBM di Kabupaten Berau akan lancar.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB -- PT Pertamina menjamin distribusi BBM di Kabupaten Berau akan lancar. Pasalnya, pihaknya telah membatalkan pengurangan jatah BBM ke SPBU-SPBU yang ada di Kaltim.
Hal tersebut dikemukakan oleh Asisten Manager Hubungan Eksternal Pertamina UP VI, Bambang Irianto. Seperti diketahui, Pertamina sempat mengumumkan pengurangan penyaluran BBM ke SPBU di seluruh Kaltim.
Namun hanya berselang sehari, Pertamina mengumumkan pengurangan BBM tersebut dibatalkan. Dirinya mengatakan, langkah ini diambil setelah direksi Pertamina melakukan berbagai pertimbangan, termasuk mempertimbangkan kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak.
"Kami (Pertamina) memutuskan tetap menyalurkan BBM bersubsidi secara normal ke SPBU/APMS. Hal itu sudah kami sampaikan kepada gubernur hari ini (kemarin)," kata Bambang saat dihubungi Tribun, Senin (26/11/2012).
“Termasuk penyaluran BBM ke Kabupaten Berau akan lancar, karena kami rencana pengurangan BBM bersubsidi dibatalkan,” imbuhnya.
Pembatalan pembatasan BBM ini, kata Bambang merupakan keputusan pemerintah pusat dengan melihat realitas di masyarakat.
Pasokan BBM Bersubsidi di Kaltim diperkirakan akan habis pada akhir bulan November untuk jenis solar. Sedangkan BBM jenis premium akan habis pada pertengahan Desember.
Sekadar diketahui, pada pertengahan September lalu, kuota BBM berjenis premium di Berau tinggal 7.005 Kilo liter dari kuota sebesar 25.190 kilo liter hingga akhir tahun nanti. Dari pantauan Panitia Khusus (Pansus) BBM DPRD Berau belum lama ini, kuota solar di depo Pertamina Berau, hanya mencukupi hingga akhir November ini.
Sedangkan kuota BBM jenis premium untuk Kaltim masih tersisa sebanyak 52.129 kiloliter dari jatah pemerintah pusat sebanyak 561.551 kl dan solar tersisa sebanyak 9.139 kiloliter dari jatah 231.536 kiloliter.
Pansus BBM Kabupaten Berau menilai, pasokan BBM terutama jenis solar di Berau telah menipis. “Waktu kami berkunjung ke depo Pertamina, kuota solar hanya tersisa sekitar 1.000 ton, dan itu hanya bisa mencukupi kebutuhan sampai November ini saja,” kata Anwar, Ketua Pansus BBM Berau.
Pihaknya berharap, Pertamina menambah kuota BBM berjenis solar dan premium untuk Kabupaten Berau . Menanggapi hal tersebut, pihak Pertamina mengatakan, tidak ada penambahan kuota BBM. “Hanya pembatasan BBM itu kami batalkan, sehingga akan ada overkuota,” jelas Bambang.
Koran Futuristik dan Elegan
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper