Dukun Pengganda Uang Dibekuk Polisi
Kasusnya terungkap setelah korban tak kunjung mendapat uang milyaran uang seperti yang dijanjikan

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Petualangan Gusti Ermansyah (42) sebagai dukun yang bisa melipatgandakan uang berakhir setelah warga asli Banyuwangi ini ditangkap anggota Polsek Wonocolo. Penangkapan ini menindaklanjuti laporan tiga korbannya, Anton, Jaka dan Nur Udin.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Nur Suhud mengatakan penipuan ini terungkap pada 21 November silam. Kala itu tiga korban penipuan yang juga tetangga Gusti di Jl Wonocolo Pabrik Kulit mengaku ditipu uang Rp 34 juta karena menuruti tawaran Gusti untuk melipatgandakan uang.
"Kasusnya terungkap setelah korban tak kunjung mendapat uang milyaran uang seperti yang dijanjikan. Padahal korban sudah menyetor uang puluhan juta pada tersangka," kata Nur Suhud di kantornya, Senin (26/11/2012) siang.
Informasinya, modus penipuan Gusti ini berawal setelah korban-korbannya berhasil diobati oleh bapak satu anak ini. Karena pengobatan itu adalah alternatif, seluruh korbannya itu dengan mudah percaya pada tawaran Gusti yang bisa melipatgandakan uang.
Gusti kemudian menyuruh korban untuk menyediakan sebuah ruangan khusus untuk ritual. Korban juga diminta menyediakan Al Quran, piring kosong, kardus serta sebuah kafan dan sebuah kopi manis panas. Setelah semua disediakan, Gusti memulai ritualnya.
Usut punya usut, ritual Gusti tersebut hanyalah omong kosong. Sebuah botol yang berisi minyak tujuh warna, yang disebut Gusti mampu mendatangkan rejeki dan dipamerkan pada korbannya ternyata tak terbukti.
Apesnya, uang jutaan rupiah yang disetorkan korban juga berganti dengan ratusan lembar kertas kosong.
Menurut Nur Suhud, uang asli itu ternyata berhasil berganti uang kertas palsu karena tersangka mengambilnya saat korban diminta membuat kopi.
"Akibat tindakan ini tersangka kami jerat dengan pasal penipuan," terang Nur Suhud.
Pengakuan Gusti, uang hasil penipuan itu dihabiskan untuk foya-foya, seperti dugem dan bermain wanita.
"Uang Rp 7,5 juta juga pernah saya hamburkan di diskotik. Alasan saya waktu itu untuk membuktikan kalau saya punya uang," aku pria asal Banyuwangi ini.
Gusti sendiri pasrah dengan hukuman ini. Ia mengaku memang benar telah menipu dengan alasan ekonomi.