Jumat, 3 Oktober 2025

Musim Hujan Kok Tiap Hari Harus Beli Air

Meski musim penghujan sudah tiba, ratusan warga kawasan Kramat, Cicaheum Kota Bandung masih

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Musim Hujan Kok Tiap Hari Harus Beli Air
Net
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Meski musim penghujan sudah tiba, ratusan warga kawasan Kramat, Cicaheum Kota Bandung masih kesuloitan air bersih. Hampir satu pekan ini, warga kawasan tersebut tidak mendapatkan pasokan air PDAM.

"Sejak Senin (12/11/2012), tidak ada pasokan air. Beruntung, kami memiliki penampungan. Tapi, tetap saja, kami harus beli air karena cadangan menipis," tandas Didin Wahyudin, warga setempat, Minggu (18/11/2012).

Didin mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air, pihaknya harus merogoh kocek untuk membeli air. Harga untuk tiap satu roda, yang berisi 8 jeriken ukuran sekitar 20 liter sekitar Rp 20 ribu.

Hal yang sama dialami warga lainnya, Supiatini. Wanita berusia 70 tahun ini, terpaksa menyediakan dana ekstra untuk membeli air. "Hampir satu minggu terakhir, harus beli air setiap dua hari sekali. Harganya Rp 20 ribu untuk setiap roda," kata Supiatini.

Ternyata, tidak hanya Didin dan Supiatini yang mengalami kekurangan pasokan air. "Warga Kramat lain pun mengalami hal yang sama. Mereka pun terpaksa membeli air," timpal Didin.

Melihat kondisi tersebut, Didin dan Supiatini berharap PDAM Kota Bandung segera melakukan langkah-langkah untuk kembali melancarkan pasokan. "Harapan kami seperti itu," pungkas Didin.

Menanggapi hal ini, Humas PDAM Kota Bandung, Meliana, menjelaskan, sampai kini, untuk mendistribusikan air, pihaknya memanfaatkan Cisangkuy. Akan tetapi, kata Meli, sejauh ini, debit air di Cisangkuy masih belum mencukupi.

"Karenanya, secara terpaksa, kami harus melakukan penggiliran distribusi untuk memenuhi kebutuhan warga," jelas Meli, sapaan akrabnya. (Tribun Jabar/Win)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved