Jumat, 3 Oktober 2025

Gubernur Jabar Ingin Tiru Suku Maori

Pemprov Jawa Barat terus menyosialisasikan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Gubernur Jabar Ingin Tiru Suku Maori
Net
Suku Maori

TRIBUNNEWS.COM, LEMBANG -- Pemprov Jawa Barat terus menyosialisasikan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Jawa Barat. Salah satunya dengan berusaha pemberdayaan para kader PKK di Jawa Barat. Kader-kader PKK ini ditingkatkan pengetahuan serta wawasannya mengenai pola perilaku hidup bersh dan sehat.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan program PHBS perlu didukung kader-kader PKK yang kemampuan dan wawasannya memadai. Untuk itu, kata dia, pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan dan wawasan para kader PKK dengan menggelar berbagai pelatihan.

"Kami akan terus menambah pengetahuan kader PKK melalui pelatihan secara langsung. Kalau hanya seminar-seminar hasilnya tidak terlalu efektif," kata Heryawan setelah menghadiri kegiatan bakti sosial (baksos) pengobatan gratis di Kantor Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (18/11/2012).

Heryawan mengatakan jika program PHBS dilaksanakan dengan prosedur yang benar maka akan menciptakan individu-individu yang sehat sehingga pada akhirnya program pemerintah dalam bidang kesehatan akan dinyatakan berhasil jika angka masyarakat yang sakit turun.

"Jadi bukan pada seberapa banyak puskesmas didirikan. Kita perlu bahu membahu dan saling mendukung antara pemerintah yang menciptakan regulasi dan masyarakat sebagai pelaksana," katanya.

Menurut Heryawan, Pemprov Jabar sedang merancang pemberdayaan ekonomi berbasis lembaga. Heryawan mengatakan, perberdayaan ekonomi berbasis lembaga, sukses dilakukan suku asli Selandia Baru, Maori, yang bisa eksis dan berdaya saing secara ekonomi tidak terpinggirkan. Nantinya, kata Heryawan, ada keterlibatan lembaga swadaya masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Kami sedang siapkan rancangan aspek hukumnya bagaimana pola ini diterapkan sehingga bisa dilaksanakan," ujarnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat  Netty Prasetyani Heryawan menambahkan ada 10 bidang garapan PHBS. Yakni pelayanan ibu bersalin, menimbang bayi sertiap bulan, asi ekslusif, menggunakan air bersih, mencucui tangan, jamban sehat, makan sayur dan buah-buahan, olahraga, memberantas jentik nyamuk dan tidak merokok di ruangan.

Menurut Netty, tidak mudah untuk merealisasikan semua poin dalam program PHBS tersebut. Namun, kata Netty, dengan adanya niat yang kuat demi menuju masyarakat Jawa Barat sehat semua itu bisa tercapai. Dikatakannya, di Jawa Barat terdapat sekitar 50 ribu posyandu dengan 214 ribu kader PKK.
"Para kader posyandu di Jawa Barat akan kami latih menjadi trainer. Merekalah nantinya yang akan menyosialisasikan program ini ke masyarakat di desanya masing-masing," kata Netty.

Minggu siang kemarin, sekitar 200 warga masyarakat yang mengikuti kegiatan bakti sosial (baksos) pengobatan gratis yang diselenggarakan di Kantor Desa Cikahuripan, Lembang. Mereka dilayani oleh tujuh orang dokter umum, dan empat orang dokter gigi. Penyakit yang dilayani mencakup pengaduan penyakit gigi dan penyakit umum termasuk hipertensi. Sedangkan bagi penderita penyakit kronis, oleh tim dokter diberikan rujukan ke rumah sakit. (Tribun Jabar/Zam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved