Dipukul Oknum Guru, Nop 20 Hari Tak Masuk Sekolah
Nop sudah sekitar 20 hari tidak masuk sekolah. Siswa salah satu sekolah dasar di Kecamatan Mendobarat
Laporan Wartawan Bangka Pos, Ryan A Prakasa
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Nop sudah sekitar 20 hari tidak masuk sekolah. Siswa salah satu sekolah dasar di Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka ini trauma setelah mendapat perlakuan kasar dari seorang oknum guru di sekolahnya.
Nop mengaku kejadian tersebut berawal ketika dirinya diminta oknum guru berinisial Mut untuk menulis ejaan bahasa Inggris.
"Ku dak bisa nulis ejaan bahasa Inggris 'kalimat 1948'. Terus ibu itu (Mut--red) langsung memukul kakiku sebanyak 25 kali," ungkap Nop saat ditemui di kediamannya, Senin (29/10/2012) siang.
Sebelumnya diberitakan, Mut (27), oknum guru di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Menobarat Kabupaten Bangka diduga melakukan penganiayaan terhadap Nop, siswa kelas V SD tersebut. Tindak kekerasan itu terkuak setelah Nop mengadu kepada keluarganya usai kejadian.
Orang tua Nop, Gn (57), mengaku terkejut setelah mengetahui putra kesayangannya dipukul menggunakan penggaris kayu oleh oknum guru tersebut.
Gn mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi Sabtu (6/10/2012) lalu. Ketika itu Nop sedang mengikuti mata pelajaran bahasa Inggris