Warga Lereng Merapi Promosikan Hasil Produk
Pertunjukan seni dalam acara Side Events “The 5th Asian Ministerial Conference in Disaster Risk Reduction
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Theresia T. Andayani
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Pertunjukan seni dalam acara Side Events “The 5th Asian Ministerial Conference in Disaster Risk Reduction (AMCDRR)”, di Jogja Expo Center, Yogyakarta, berlangsung meriah.
Ketua Tim Teknis IMDFF-DR Kuswiyanto dalam sambutannya menyebutkan bahwa mekanisme IMDFF-DR ini merupakan inisiatif yang dibentuk untuk memobilisasi dana internasional guna mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menangani bencana di berbagai wilayah. "Untuk saat ini mekanisme IMDFF-DR mendapat dukungan dari Pemerintah Selandia Baru," ucapnya Rabu (24/10/2012).
Side Event yang menarik ini itu diselenggarakan oleh lembaga pelaksana program Merapi & Mentawai Livelihood Recovery (Joint-Programme) IMDFF-DR, yaitu IOM, UNDP, FAO dan ILO untuk memperkenalkan program pendampingan yang sudah dilakukan, sekaligus mempromosikan produk pelaku usaha yang didampingi. Para penari laki-laki dan perempuan yang mengenakan pakaian tradisional dan rias wajah atraktif membuat komposisi gerak untuk menceritakan kisah warga Lereng Merapi.
Pertunjukan seni itu dibagi dalam tiga babak yang menggambarkan kondisi warga sebelum bencana, kondisi saat terjadi bencana, kemudian kondisi ketika mereka berupaya untuk bangkit dari bencana dengan dukungan dari pemerintah dan lembaga internasional.
Di akhir pertunjukan, para penari membagikan produk dari Lereng Merapi yang menggambarkan keberhasilan mereka untuk membangkitkan kembali perekonomiannya kepada penonton yang berasal dari berbagai negara.
"Produk yang dibagikan antara lain bapkia ubi ungu, keripik jamur, stik sayuran, dan salak," ucapnya.(*)