Tiap Sekolah Miliki 15 Polisi Siswa
Masing-masing Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Masing-masing Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Bandung kini memiliki 15 polisi siswa. Saat ini, di Kota Bandung terdapat sekitar 275 SMA Negeri maupun Swasta, termasuk SMK Negeri maupun Swasta.
Fungsi polisi siswa menyosialisasikan 4 poin yang termaktub dalam 'Deklarasi Siswa' yang telah dibacakan dan diikrarkan pada saat upacara pengukuhan. Usai pembacaan dan penandatanganan 'Deklarasi Siswa', Sekretaris Daerah Kota Bandung menyematkan pin dan badge Polisi Siswa kepada 3 perwakilan siswa se-kota Bandung.
Tiga siswa-siswi yang mewakili adalah Mikail Ramadhan (penandatangan), Wafda Azya K (pengucap ikrar), dan Salma Afifah.
"Polisi Siswa ini lebih kepada ikut mendorong teman-temannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah masing-masing. Terutama mengantisipasi atau mencegah terjadinya tawuran antarpelajar," ujar Edi Siswadi didampingi Wakapolrestabes Bandung, AKBP Dadang Hartanto dan Kasat Binmas AKBP Mahmud, Selasa (9/10/2012).
Ditemui usai pengukuhan Polisi Siswa di halaman Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka 18 - 20, Bandung, lebih jauh Dadang mengungkapkan, meski dalam sepuluh tahun belakangan ini di Bandung tidak terjadi tawuran. Namun dengan adanya mendayagunakan Polisi Siswa, bisa menjaga kondusifitas yang telah ada.
Adapun 4 poin isi dari 'Deklarasi Siswa' tersebut, adalah menjunjung tinggi nilai pendidikan yang berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945; Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan antar pelajar demi Kota Bandung kondusif; Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas antarpelajar serta menolak keras aksi tawuran antarpelajar; Mengutamakan silaturahmi dan komunikasi antarpelajar serta tekad memelihara Bandung kondusif.