Di Waikabuk, Harga Bensin Rp 25 Ribu/Botol

TRIBUNNEWS.COM, WAIKABUBAK--Dalam sepekan terakhir ini persediaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Sumba Barat menipis. Setiap hari terjadi antrean panjang di SPBU Km 2 dan SPBU Km3. Di sisi lain. para penjual eceran semakin marak menghiasi seantero kota Waikabubak ini.

Harga eceran bensin cukup mencekik leher yakni Rp 25.000/botol air mineral  besar, Rp 15.000/botol air mineral  sedang dan Rp 10.000/setengah botol air mineral  kecil. Setiap hari, masing-masing SPBU memperoleh jatah BBM dua mobil tangki. Sayangnya, dalam sekejap sudah habis karena ditunggu ratusan kendaraan yang antre.

Data yang diperoleh Pos Kupang dari beberapa sumber, kelangkaan ini diakibatkan kendaraan proyek juga mengisi BBM subsidi. "Pemerintah harus segera turun tangan untuk mengatasinya. Kalau tidak, kelangkaan akan terus terjadi," ujar seorang warga Waikabubak.

Selain itu pemerintah juga harus menertibkan harga eceran bensin dalam wilayah kota Waikabubak. Pantauan Pos Kupang, kemarin, fenomena berkembang, para penjual bensin eceran semakin marak dan harganya pun melambung. Ada beberapa oknum sopir angkutan kota yang berjualan bensin eceran di sekitar SPBU Km 3. Setelah antre mengisi bensin, angkutan kota tersebut diparkir di depan SPBU Km 3, dan dengan entengnya sang sopir menyedot bensin dari tangki mobil lalu diisi kedalam boto untuk kemudian dijual.

"Pemerintah tidak bisa mendiamkan perilaku warga seperti itu. Pemerintah harus mengambil tindakan tegas menertibkan tindakan warga yang merugikan rakyat daerah ini agar kondisi persediaan BBM kembali stabil," ujar warga. *

Baca  Juga  :

• Oknum Polisi Gelapkan Motor Pacar Lalu Menghamilinya 6 menit lalu
• Dua Oknum TNI Ditangkap Curi Kendaraan Bermotor 18 menit lalu
• Mobil BMW Bodong Masuk Tanjabbar 27 menit lalu