Jumat, 3 Oktober 2025

Mobil BMW Bodong Masuk Tanjabbar

Kawasan perairan Kabupaten Tanjung Jabung Barat disebut-sebut rawan penyeludupan, ternyata bukan isapan jembol belaka.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Mobil BMW Bodong Masuk Tanjabbar
Ist
ilustrasi

Laporan wartawan Tribun Jambi, Berman

TRIBUNNEWS.COM, KUALA TUNGKAL - Kawasan perairan Kabupaten Tanjung Jabung Barat disebut-sebut rawan penyeludupan, ternyata bukan isapan jembol belaka.

Buktinya, kemarin ditemukan satu unit mobil yang masuk melalui jalur pelabuhan tikus, Desa Semau, Kecamatan Bram Itam.

Mobil berjenis sedan BMW seri IM3, memiliki setir di sebelah kiri, berwarna hitam dan ber plat BK 1906 AM. Onderdil mobil masih lengkap, termasuk kunci, jok, tape dan kaca spion.

Pantauan Tribun di lokasi, mobil terletak di tepi sungai yang melintasi Desa Semau. Di lokasi, terdapat papan sebagai jalan mobil ke darat, termasuk tali. Peralatan itu diduga sudah dipersiapkan untuk membawa mobil ke darat.

Dari pengakuan sejumlah warga di lokasi, mobil pertama kali ditemukan seorang nelayan, Kamis (4/10/2012), sekitar pukul 08.00. Sebelumnya, mobil terendam air pasang hingga mengenai seluruh tubuh mobil. Saat ditemukan, kunci mobil masih utuh.

Informasi yang dihimpun, mobil diangkut menggunakan kapal, tanpa nomor lambung, Rabu (3/10/2012), sekitar pukul 20.00. Kapal berasal dari laut lepas yang dihuni belasan anak buah kapal (ABK).

Saat kapal bersandar, terdapat dua mobil. Namun, hanya satu yang diturunkan, Kamis (3/10/2012), sekitar pukul 04.00

Mobil yang diperkirakan keluaran tahun 90-an rencananya akan di bawa ke Jambi. Dari pelabuhan tikus, mobil akan dikeluarkan melalui jalan setapak menuju jalan Semau, selanjutnya menuju jalan lintas Tungkal Jambi.

Naas, saat akan diturunkan dari kapal, mobil terperosok ke air hingga tak mampu dibawa ke darat. Mengetahui kejadian itu, kemungkinan pembawa mobil melarikan diri, termasuk kapal yang mengangkut.

Tidak diketahui pasti, dari mana asal mobil dan kemana kapal selanjutnya berlayar. Kapolsek Tungkal Ilir yang berada di lokasi, AKP Eko Santoso menduga, mobil tersebut ilegal.

"Diduga ilegal dan berasal dari luar negeri. Setirnya berada di sebelah kiri. Sepertinya pengiriman mobil sudah direncanakan," ungkapnya.

Dirinya juga mengakui, mobil diangkut menggunakan kapal, berdasarkan keterangan saksi. Sayangnya, saat akan dimintai keterangan, saksi tersebut mengaku sakit.

Pihak kepolisian belum mengetahui, siapa oknum yang menyeludupkan mobil. "Kita juga belum tahu dari mana dan akan ke mana mobil dibawa. Yang pasti, sudah direncakan bongkarnya karena ada papan dan tali di lokasi. Kita masih lakukan penyelidikan," ujarnya.

Bersama puluhan masyarakat sekitar, mobil kemudian ditarik untuk diamankan ke Polres Tanjabbar.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved