Jumat, 3 Oktober 2025

BP2IP Bantah Ada Penganiayaan Senior

Seluruh kegiatannya dilakukan di dalam Kampus BP2IP

zoom-inlihat foto BP2IP Bantah Ada Penganiayaan Senior
Net
Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP)

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA-Pihak Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) membantah adanya dugaan penganiyaan pada calon taruna Maulana Ainul Yaqin (19). Menurut mereka, kematian Ainul adalah kecelakaan pada saat Outdoor Management Training (OMT) atau orientasi disiplin calon taruna baru.

Menurut Perwira Aktivitas BP2IP Aris Jamaan, kegiatan OMT calon taruna baru dimulai sejak Sabtu (29/9) pukul 08.00.

"Ada 237 catar (Calon Taruna) yang mengikuti OMT ini. Seluruh kegiatannya dilakukan di dalam Kampus BP2IP," kata Aris di kantornya, Senin (1/9/2012) siang.

Aris menjelaskan kegiatan OMT pada hari itu seharusnya terdiri dari empat kegiatan, yakni game dalam ruangan, yel-yel, penyebrangan basah dan high rope. Akan tetapi, setelah Ainul diketahui hilang pada pukul 13.00 WIB, kegiatan high rope dibatalkan diganti dengan pencarian di dalam dan di luar kampus.

"Selanjutnya BP2IP menghubungi keluarga Ainul untuk menginformasikan Ainul tak berada di Kampus sejak pukul 13.00," kata Aris.

Aris memastikan tak ada tindak penganiyaan atau kontak fisik selama OMT berlangsung. Selain itu, para senior juga dapat dipecat dari kampus seandainya terbukti melakukan kontak fisik.

Meski demikian, Aris menyerahkan penyelidikan ini ke polisi. Seperti berita sebelumnya, Maulana ditemukan tewas di dalam kolam BP2IP sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat ditemukan terdapat bekas luka di pelipis kepalanya. Selain itu mulut dan hidungnya mengeluarkan darah. Sampai kini belum diketahui penyebab Maulana ini tewas.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved