Kamis, 2 Oktober 2025

Pesawat Bravo Jatuh

Sebelum Jatuh, Pilot Norman Diminta Tak Bermanuver Tajam

Sebelum meninggal dalam kecelakaan saat aksi manuver pada acara Bandung Air Show (BAS) 2012, Norman T Lubis sempat diminta

zoom-inlihat foto Sebelum Jatuh, Pilot Norman Diminta Tak Bermanuver Tajam
Istimewa
Inilah pesawat nahas Aerobatik milik TNI AU Type aircraft AS 202 B under FASI yang jatuh di sekitar Ditlitbang AU Husein Sastranegara, Sabtu (29/9/2012) terbakar hebat dan membuat sejumlah orang panik.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebelum meninggal dalam kecelakaan saat aksi manuver pada acara Bandung Air Show (BAS) 2012, Norman T Lubis sempat diminta rekannya agar tidak melakukan manuver tajam bersama pesawat Bravo AS 202. Namun Norman tetap melakukan aksi manuver tajam untuk menghibur penonton.

"Saya sarankan beliau steepturn (membelok tajam saat di udara) atau taktik landing yang aman-aman saja," kata rekan Norman, Dodi Atmaja, saat ditemui di TPU Sirnaraga, Jalan Pajajaran, Minggu (30/9/2012).

Dodi merupakan pilot pesawat Gelatik PZL 104 G Biru dengan nomor registrasi IN033. Gelatik take off di Husein Sastranegara sekitar pukul 11.30 WIB, berbarengan dengan Bravo AS 202 yang diawaki Norman dan Kopilot Toni Hartono.

Berangkat bersamaan, Bravo dan Gelatik berpisah di udara. Pesawat Gelatik yang dikendalikan Dodi mendapat kesempatan beraksi di udara. Dodi dan Gelatiknya membuat aksi akrobatik sempurna dan langsung landing.

Setelah itu, Bravo AS 202 mendapat giliran kedua melakukan aksi akrobatik. Bravo AS 202 melakukan aksi rolling atau gerakan memutar. Rolling pertama berhasil dan membuat penonton berdecak kagum.
Namun rolling kedua gagal. Pesawat oleng dan terjatuh di area luar landasan. Pesawat itu jatuh di sekitar kantor Dislitbang TNI AU. Insiden itu terjadi tak lama setelah Dodi bersama pesawat Gelatiknya sudah landing.

"Saya landing pertama, lalu saya lihat (pesawat) beliau jatuh," ungkap Dodi. Norman dan Toni kemudian meninggal setelah insiden itu.

Ia mengaku sangat kehilangan sahabatnya yang dikenalnya sejak 1960.

"Saya lama kenal beliau yang merupakan penerbang hebat," ucap Dodi.

Berita Terkait: Pesawat Bravo Jatuh

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved